Allah mengetahui pada azal bahwa di antara hamba-hamba-Nya yang beriman ada yang menjadi wali, bertakwa dan shalih, dan di antara mereka ada yang fasiq, bermaksiat dan pelaku dosa.
Di antara umat manusia ada yang bermaksiat kepada Allah dengan telinganya.
Ada yang dengan matanya, ada yang dengan hatinya, ada yang dengan tangannya, ada yang bermaksiat dengan kakinya, dan ada yang bermaksiat dengan lisannya. Allah ta’ala berfirman:
إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا (الإسراء: 36)
Maknanya:
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra’: 36)
Allah ta’ala juga berfirman:
ا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ (ق: 18)
Artinya: