Sejarah Idul Adha Hari Besar Islam Dikenal dengan Lebaran Haji dan Hari Raya Kurban

- 10 Maret 2023, 16:37 WIB
Sejarah Idul Adha Hari Besar Islam Dikenal dengan Lebaran Haji dan Hari Raya Kurban
Sejarah Idul Adha Hari Besar Islam Dikenal dengan Lebaran Haji dan Hari Raya Kurban /

SRAGEN UPDATE - Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam yang biasanya disebut juga lebaran haji atau hari raya kurban.

 

Pada hari idul Adha, umat Islam akan melaksanakan salat sunah idul adha di tempat yang luas secara berjamaah dan setelahnya dilanjutkan dengan menyembelih sapi, kambing, atau domba.

Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah pada setiap tahun atau 70 hari setelah Idul Fitri.

Idul Adha dikenal sebagai hari raya kurban disebabkan karena pada waktu itu di zaman Nabi Ibrahim AS, rela menyembelih anaknya untuk mematuhi perintah Allah SWT.

Baca Juga: Sholat sebagai Tiang Agama, Pembeda Muslim dan Kafir, Balasan Bagi yang Melalaikan Sholat di Dunia dan Akhirat

Pada hari akan menyembelih anaknya dan sedikit lagi akan menyembelih Nabi Ismail, Allah mengganti Nabi Ismail dengan hewan.

Hal tersebutlah yang membuat idul adha identik dengan penyebutan hari raya kurban dan umat Islam memperingati kejadian ini dengan menyembelih hewan juga seperti sapi atau kambing.

Hasil dari apa yang dikurbankan tersebut selain dimakan sendiri juga dibagi kepada masyarakat, hal ini mengajarkan untuk berbagi kepada sesama terutama yang membutuhkan.

Selanjutnya, Idul Adha disebut sebagai lebaran haji karena pada waktu yang sama, jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah.

 

Wukuf merupakan salah satu kegiatan dalam haji yaitu mengistirahatkan umat Islam untuk beraktivitas.

Hal ini untuk merenungkan peristiwa kurban yang dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim, bahkan anaknya rela disembelih untuk mematuhi perintah Allah SWT.

Bertepatan dengan wukuf di Arafah, umat Islam melaksanakan puasa sunah yang ganjarannya akan diberikan penghapusan dosa selama satu tahun yang akan datang dan masa lalu.

Wukuf di Arafah juga diibaratkan dengan dikumpulkannya semua manusia di Padang Mahsyar untuk dihisab.

Baca Juga: Puasa Ramadhan Membawa Pengaruh Positif untuk Tubuh, Menurunkan Tekanan Darah dan Cara Terbaik Membuat Cantik

Jamaah haji yang sedang melaksanakan perpindahan dari Mudzalifah dan ke Mina yang biasa disebut lempar jumroh tidak diwajibkan untuk melaksanakan salat sunah Idul Adha.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Koran NTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah