SRAGEN UPDATE - Sayyidah Fatimah dan keluarganya pernah bernazar untuk kesembuhan putranya Husein, nazarnya berupa puasa tiga hari berturut-turut.
Puasa merupakan nazar yang dipilih oleh keluarga mereka karena mereka tidak mempunyai harta jika ingin bersedekah.
Gaji yang diperoleh Sayidina Ali Bin Abi Thalib suaminya hanya cukup untuk satu hari itu saja dan gaji untuk besok akan dicari pada esok harinya.
Pada suatu hari, Husein anak dari Sayyidah Fatimah dan Sayyidina Ali sakit dan salah satu cara berobat yang dipilih yaitu bernazar untuk puasa setelah berusaha dengan cara pengobatan yang lain.
Akhirnya, Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Sayyidan Husein, hal tersebut membuat Sayyidah Fatimah dan keluarganya wajib melaksanakan puasa nazar.
Maka berpuasalah mereka, Sayyida Ali pergi bekerja yaitu menjaga kebun kurma orang dan Sayyidah Fatimah mengurusi urusan rumah tangga.
Sayyida Ali ketika bekerja mengurus kebun kurma pada hati itu juga akan mendapatkan upahnya atau gajinya, gaji tersebut langsung digunakan untuk membeli makanan seperti gandum dan kurma untuk berbuka.