Kisah Sa’ad bin Abi Waqash, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Berjalan di Atas Air: Asal & Islam

- 30 April 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi: Kisah Sa’ad bin Abi Waqash, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Berjalan di Atas Air: Asal & Islam
Ilustrasi: Kisah Sa’ad bin Abi Waqash, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Berjalan di Atas Air: Asal & Islam /YouTube Kisah Teladan

Keislaman Sa’ad

Sa'ad masuk Islam ketika masih berusia 17 tahun. Saat itu, ia bermimpi seolah-olah ia berada dalam kegelapan, sehingga ia tidak bisa melihat apa-apa. Tiba-tiba saja, ia melihat bulan yang sangat terang, lalu diikutinya cahaya bulan itu. Sa'ad seolah-olah melihat orang lebih dahulu mengikuti bulan tersebut. Tak disangka, di tempat itu ia melihat Ali dan Abu Bakar, kemudian ia bertanya mengenai keberadaan mereka di tempat tersebut. Bangun tidur, Sa'ad merenung mencoba mengotak-atik teka-teki mimpinya itu. Keesokan harinya, Sa'ad menemui Abu Bakar untuk menanyakan arti mimpinya semalam. Abu Bakar berkata, "Sesungguhnya Muhammad bin Abdullah adalah orang jujur lagi terpercaya. Beliau menyeru kepada agama yang baru dan melarang terhadap penyembahan berhala. Aku dan Ali telah mengikuti beliau. Hai Sa'ad, masuk Islamlah!". Sa'ad akhirnya memeluk Islam.

Baca Juga: Jang Wonyoung IVE Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya kepada Penggemar, Kamu Bisa Mencobanya

Keislaman Sa'ad mendapat reaksi negatif dari ibunya. Ketika ia sedang melaksanakan salat Isya di kamarnya, sang ibu memergokinya. Beberapa kali ia dipanggil ibunya, namun tidak ada jawaban dari Sa'ad. Sa' ad tidak menoleh dan tidak memedulikan panggilan ibunya. Dengan nada marah ibunya bertanya, "Sa'ad, apa yang kau lakukan?" Karena tidak ada jawaban, bunya masuk dan melihat Sa'ad sedang menoleh ke kanan dan ke kiri (salam), kemudian ia seera memenuhi panggilan ibunya. "Ada apa ibu?" tanya Sa'ad.

Ibunya bertanya lagi, "Apa yang sedang kau lakukan? Kepada siapa engkau bersujud?"

"Saya bersujud kepada Allah, Tuhan pencipta alam semesta Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pencipta segala sesuatu. Pencipta langit dan bumi," jawab Sa'ad.

Sang ibu berkata, "Apa engkau menyembah selain kepada Tuhan kita dan 'Tuhan nenek moyang kita?" Sa'ad menimpali, "Tuhan kalian hanya terbuat dari batu yang tuli."

"Sa'ad, engkau telah merendahkan akal kita dan nenek moyang kita? Kembalilah ke agamamu dan tinggalkan agama yang dibuat-buat itu!" sahut ibunya.

 

Sa'ad kemudian menjawab, "Ibu, aku tidak akan meninggalkan agamaku. Islam adalah agama yang benar dan aku mengajak Anda untuk memeluk Islam."

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x