Melihat anaknya menangis, Sa'ad bertanya, "Anakku, kenapa engkau menangis?"
"Karena persinggahan terakhirmu wahai ayahku," jawab anaknya itu.
Sa’ad berkata lagi, "Anakku, janganlah menangis. Sesungguhnya Allah tidak akan menyiksaku, karena aku termasuk penduduk surga."
Sa'ad berwasiat kepada anaknya agar mengafaninya dengan selendang dari wol yang pernah ia pakai pada sat perang Badar. la wafat di rumahnya di Aqig, sekitar 10 mil dari Madinah. Jenazahnya disalati oleh istri-istri Nabi lalu di dimakamkan di Baqi', di samping makam sahabat-sahabat Nabi lainnya.***