12. Sebagai insan yang dicipta untuk beribadah, manusia dewasa memiliki kewajiban untuk menyembah sang pencipta secara total. Yang ia sempurnakan sepenuh jiwa dan raga hingga masa purna bhakti. – Adi Hidayat
13. Dunia kita sudah jelas, yang belum jelas adalah akhirat kita. Sudahkah kita menyiapkan bekal untuk pulang menghadap kepada-Nya ? – Adi Hidayat
14. Yang harus kita ingat, juga disadari, bahwa seluruh rizki yang kita miliki sejatinya adalah bekal untuk menyukseskan misi kita sebagai khalifah dalam mewujudkan tujuan ibadah. Bukan untuk berfoya-foya, apalagi bersombong riya', karena suatu saat kita akan ditanya mengenai rizki yang kita punya. Dari mana kita dapatkan? Bagaimana kita peroleh? Dan kemana kita alokasikan? Sudah siapkah kita? – Adi Hidayat
15. Rasulullah pernah menyampaikan peringatan keras, siapa pun orang-orang berpuasa meninggalkan makan minumnya tapi tidak meninggalkan kata-kata kotor, yang jorok dan perbuatan tercela, maka Allah tidak butuh dengan puasanya. – Adi Hidayat
16. Satu tanda seseorang bisa menjadi baik terlihat dengan amalan puasanya, salah satunya ketika dia mampu berbagi dengan orang-orang sekitarnya.
17. Sandingkan segala aktivitas kita dengan doa, agar segalanya bernilai ibadah, yang nantinya akan melahirkan pahala. Minimal ucapkan bismillah. – Adi Hidayat
18. Jangan sampai ada satu helai pakaian pun, pernah Anda gunakan tapi belum pernah Anda pakai untuk ibadah. – Adi Hidayat
19. Tujuan hidup kita adalah untuk ibadah, enggak ada untuk yang lain. Makan untuk ibadah, minum untuk ibadah, bekerja untuk ibadah, tidur untuk ibadah, dan segalanya untuk ibadah. – Adi Hidayat
20. Kenapa shalat kita dibikin "wajib"? Jadi di bikin waib itu bukan untuk membebankan kita, tapi memaksa agar hadir kebahagiaan di dalam hidup kita. Allah ingin memudahkan hidup kita, ingin kita bahagia. – Adi Hidayat