Pemerintah Kabupaten Sragen Sigap Antisipasi Lonjakan Kasus Covid19

- 30 Juni 2021, 19:50 WIB
Tim suporting pemakaman pasien Covid-19
Tim suporting pemakaman pasien Covid-19 /Dok Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana


SRAGEN UPDATE - Di tengah Kasus Covid-19 di Sragen yang kian melonjak, Bupati Sragen, Dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan beberapa pejabat terkait memeriksa sistem isolasi mandiri terpadu yang sedang disiapkan di Bengawan Utara, Selasa (29 Juni 2021).

Fasilitas isolasi mandiri ini merupakan bekas gedung SDN 02 Kragilan, Kecamatan Gemolong.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Dr. Hargiyanto melaporkan, persiapan ruang isolasi mandiri terpadu hampir 100 persen.

“Jika tidak ada kendala, Senin depan (5 Juli 2021) kami siap menempatkan hingga 120 pasien COVID-19 tanpa gejala (asimptomatik),” kata Hargiyanto.

Baca Juga: Pabrik Daur Ulang Plastik Terbesar Di Indonesia Resmi Didirikan Pemerintah

Selain itu, pihak Dinkes Kabupaten Stagen juga sudah mulai mempersiapkan departemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan bertugas di ruang isolasi.

"Nanti juga ada satpam, petugas kesehatan (nakes) dan petugas kebersihan. Nanti kalau sudah giliran akan kita jadwalkan," kata Hargiyanto.
.
"Sistem pengamanan di ruang isolasi sentral kedua akan sama seperti di Technopark. Shift berubah, ada dua orang dalam satu shift dan delapan jam jaga," lanjutnya.

Ruang isolasi mandiri di Technopark Sragen kini telah dimaksimalkan dengan kapasitas 426 pasien tanpa gejala, dan direncanakan 50 tempat tidur tambahan.

Baca Juga: Berita Bohong Semakin Tak Terbendung, Begini Hukum Bagi Pembuat Dan Penyebar Hoaks Menurut Kaca Mata Islam

Bupati Sragen, Dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, eks SDN 02 Kragilan siap menjadi tempat isolasi terpadu bagi warga di utara sungai.

"Masih banyak bangunan yang bisa dijadikan tambahan lokasi isolasi terpusat. Termasuk di SDN 02 Kragilan ini dipilih karena berada di kawasan Bengawan Solo Utara, jadi kalau ada warga yang terpapar Covid19" . tidak harus dibawa ke Technopark,” kata Bupati.

Penambahan tempat isolasi terpusat ini dicanangkan Bupati Yuni karena kapasitas di Technopark sudah hampir penuh.

Selaku Ketua Pokja Percepatan Penanganan Sragen Covid19, Bupati Yuni menegaskan berapa fasilitas TT atau obat-obatan yang telah disiapkan untuk merawat pasien.

Dia juga mengajak segenap masyarakat untuk bersama-sama turut andil mencegah semakin bertambahnya kasus Covid19 di Kabupaten Sleman “Saya bertanya kepada masyarakat Sragen. Mari kita semua patuhi protokol kesehatan,” ujar Bupati Yuni. ***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: pemkab sragen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah