Network
SRAGEN UPDATE – Emosi merupakan bentuk ekspresi diri dan gambaran dari perasaan manusia dalam menghadapi situasi dan kondisi setiap harinya.
Emosi merupakan reaksi alamiah dan merupakan salah satu aspek manusia yang berpengaruh besar dalam sikap dan beraktifitas.
Menurut Dr. Muhammad Najaati sendiri emosi merupakan dampak dari faktor psikologis seseorang.
Di mana terjadi sebuah kekacuan yang meliputi segala aspek individu yang mempengaruhi manusia.
Baca Juga: 5 Kekuatan Introvert sebagai Pemimpin yang Baik, Tak Perlu Diragukan Lagi!
Pengaruh tersebut dapat berupa perasaan, perilaku, hingga fungsi vital seseorang.
Secara garis besar emosi dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yakni:
- Emosi Positif (emosi yang menyenangkan)
Yaitu emosi yang menimbulkan perasaan positif pada seseorang yang mengalaminya, di antaranya: kasih sayang, cinta, gembira, kagum dan sebagainya.
- Emosi Negatif (emosi yang tidak menyenangkan)
Yaitu emosi yangmenimbulkan perasaan negatif pada seseorang, di antaranya: sedih, marah, takut dan lain-lain.
Emosi juga memiliki beberapa fungsi diantaranya :
1. Untuk bertahan hidup
Dimana berfungsi untuk mempertahankan diri dan memberikan kekuaran manusia untuk memperthankan dirinya dengan dinamika kehidupannya bersama orang lain.
Baca Juga: Mengenal 2 Lensa Kamera HP: Perbedaan Optikal Zoom dengan Digital Zoom
2. Sebagai pembangkit energi
Dimana mampu memberikan semangat maupun motivasi dalam menjalani kehidupan.
3. Sebagai pembawa pesan
Dapat menjadi indikator sesorang disekitarnya yang dapat menimbulkan empati pada orang lain disekitarnya.
Penting bagi manusia untuk mengelola emosinya, dikarenakan setiap harinya banyak rangsangan yang menimbulkan emosi-emosi tertentu.
Reaksi yang berlebihan atau tidak tepat dalam rangsangan tersebut dapat menyebabkan konsekuensi negatif dalam kemampuan kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Perlu dilakukan penyaringan informasi terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan.
Baca Juga: Ini 7 Pekerjaan yang Cocok bagi Kaum Introvert Agar Tak Cepat Lelah Karena Bertemu Banyak Orang
Dengan mengontrol emosi dan memberikan respon yang tidak terlalu berlebihan maka akan lebih berdampak positif dalam berinteraksi.
Terutama dalam menghindari dari emosi yang negatif hingga berakhir dengan stres yang berkepanjangan.
Pengelolaan emosi yang tepat dapat memberikan keseimbangan tertentu dalam melakukan suatu penilaian dalam menghadapi setiap masalah.
Dampak dari tidak terkontrolnya emosional dan kondisi mental seseorang dapat menyebakan kecemasan berlebihan dan juga depresi yang akut.
Perlunya berfikir positif dahulu sebelum bertindak merupakan salah satu langkah utama dalam pencegahan dampak emosional tersebut.***
