Kabar Gembira untuk Masyarakat Sragen, Diawal Tahun 2023, Bupati Yuni Meresmikan Pasar Sukowati

- 7 Januari 2023, 21:56 WIB
Kabar Gembira untuk Masyarakat Sragen, Diawal Tahun 2023, Bupati Yuni Meresmikan Pasar Sukowati
Kabar Gembira untuk Masyarakat Sragen, Diawal Tahun 2023, Bupati Yuni Meresmikan Pasar Sukowati /Twitter/inspektorat_jtg

SRAGEN UPDATE — Kabar gembira untuk masyarakat Sragen, Setelah 8 bulan menunggu pembangunan selesai, pada hari Senin, 2 Januari 2023 Pasar Sukowati atau yang dikenal dengan Pasar Nglangon diresmikan.

Peresmian ini dilakukan oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Pasar Sukowati nantinya akan menampung seluruh padagang Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tinggkir serta warga kios renteng Nglangon.

“Proyek Pasar Sukowati ini menjadi perhatian publik dan akhirnya jadi.

Baca Juga: Espanyol vs Girona Prediksi Skor Laga, Analisis Tim hingga History Pertandingan Kedua Tim

Pasar ini dibangun di lahan 24.700 meter persegi dan luas bangunannya 14.900 meter persegi.

Ketika kami hendak membangun Pasar Kota ternyata terkendala dan akhirnya membangun Pasar Nglangon,” ungkap Bupati Yuni dalam sambutannya.

Pembangunan Pasar Sukowati yang terletak di Kelurahan Karangtengah itu dikatakan Bupati selain bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi seputaran Nglangon, juga untuk membersihkan stigma negatif yang melekat pada Pasar Nglangon.

Tidak hanya itu, pada tahun 2019 lalu, Pasar Nglangon mengalami musibah kebakaran hebat menyebabkan beberapa bangunan bahkan kantor pengelola pasar tidak bisa digunakan.

“Kondisi Pasar Nglangon dan Joko Tingkir sudah sejak dulu menjadi PR bagi kita semua.

Baca Juga: Hyundai Mobis Bekerja Sama dengan Qualcomm untuk Mengembangkan Unit Kontrol Self-Driving

Selain karena kondisi pasar yang sudah tua dan memprihatinkan ditambah stigma negatif Pasar Nglangon sebagai tempat lokalisasi terselubung dan daerah merah penyumbang terbesar HIV/AIDS di Kabupaten Sragen,” lanjutnya dalam pidato.

Dilansir SragenUpdate.com dari Sragen.kab.go.id Bupati menyatakan sosialisasi soal relokasi sudah dilakukan kepada 887 pedagang Pasar Nglangon, Pasar Joko Tingkir, dan warga Kios Renteng Nglangon. Sosialisasi digelar menggandeng Kejari Sragen.

“Ada fasilitas dua kantor pengelola pasar, tempat pertemuan pedagang, ruang laktasi, toilet, tempat pembuangan sampah, dan lainnya.

Rencana relokasi dilakukan dengan sistem zonasi. Nanti ada pengundian berdasarkan zonasi,” papar Cosmas Edwi Yunanto, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen.

Terkait relokasi pedagang, Cosmas menjelaskan nanti akan menerapkan sistem zonasi atau pengelompokan komoditi jualan sesuai SNI 8152:2021 Pasar Rakyat.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah