Indonesia Termasuk Daftar Negara-Negara ASEAN yang Berpotensi Resesi Seperti Sri Lanka?

15 Juli 2022, 21:10 WIB
Indonesia Termasuk Daftar Negara-Negara ASEAN yang Berpotensi Resesi Seperti Sri Lanka? /Pixabay/geralt.

SRAGEN UPDATE - Resesi yang terjadi pada suatu negara jelas menjadi sangat menakutkan bagi setiap negara.

Tentu saja, Indonesia juga sangat mengkhawatirkan terjadinya resesi pada negaranya.

Hal ini berawal dari negara Sri Lanka yang mengalami kondisi resesi hingga menyatakan kebangkrutannya.

Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Pikiran-Rakyat.com, Sri Lanka merupakan negara yang mengalami kondisi perekonomian kritis, dan penduduknya yang berjumlah 22 juta tidak bisa berbuat banyak.

Sri Lanka jatuh ke dalam jurang dikarenakan bahan makanan, obat-obatan, hingga Bahan Bakar Minyak.

Baca Juga: Rumah BUMN Dukung Para Penggiat UMKM di Wilayah 3T untuk Mandiri Sekaligus Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Ribuan massa menggeruduk rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesingle, hingga mereka mengundurkan diri.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh Bloomberg, ternyata ada beberapa negara lain di dunia yang berpotensi mengalami resesi seperti Sri Lanka.

Bahkan, bukan hanya negara-negara yang terdapat di benua Amerika Serikat dan Eropa, negara ASEAN juga ada beberapa yang berpotensi mengalami resesi.

Berikut adalah negara-negara ASEAN yang berpotensi mengalami resesi:

  1. Malaysia
  2. Vietnam
  3. Thailand
  4. Filipina
  5. Indonesia

Baca Juga: Stabilitas Perekonomian Indonesia Tumbuh di Kisaran 5 Persen di Kondisi Serba Sulit, Bank Dunia Beri Dukungan

Jika dilihat dari segi dunia, maka berikut adalah negara-negara yang berpotensi mengalami resesi:

  1. Sri Lanka
  2. New Zeland
  3. Korea Selatan
  4. Jepang
  5. China
  6. Hongkong
  7. Australia
  8. Taiwan
  9. Pakistan
  10. Malaysia
  11. Vietnam
  12. Thailand
  13. Filipina
  14. Indonesia
  15. India

Baca Juga: Cara Menentukan Target Audiens Bisnis, Kamu Wajib Tahu!

Indonesia termasuk ke dalam negara yang berpotensi mengalami resesi yang menduduki urutan nomor 5 di ASEAN dan nomor 14 di dunia.

Akan tetapi, terkait Indonesia yang berpotensi mengalami resensi, Sri Mulyani menegaskan untuk tidak terlena.

Dia mengatakan akan menggunakan seluruh instrumen kebijakan baik dari segi sektor keuangan, moneter, fiskal, hingga regulasi lain untuk mewaspadai terjadinya resesi tersebut.

“Namun, kita tetap harus waspada karena ini akan berlangsung sampai tahun depan. Risiko global mengenai inflasi dan resesi atau stagflasi sangat naya dan akan menjadi salah satu topik penting pembahasan di G20 Indonesia,” ujar Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Makin Melek Literasi Keuangan, Dampak Positif dari Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Indonesia memang harus meningkatkan kewaspadaan terkait terjadinya resesi.

Pemerintah Indonesia harus bergerak cepat agar tidak bernasib sama seperti Sri Lanka.***

 

Editor: Arina Nihayati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler