SRAGEN UPDATE - Ria Ricis menangis saat ditanya oleh Ramzi salah satu pengisi Talkshow di kanal YouTube Trans TV Official yang diadakan pada 30 Juni 2021 terkait kepergian ayahnya.
“Bagaimana saat itu sebelum berangkat dan komunikasinya seperti apa?” tanya Ramzi
Ricis menjelaskan bahwa saat itu Ricis akan berangkat ke luar kota (Flores) pukul 4.00 WIB Subuh. Kebetulan Ricis belum pamit kepada ayahnya sebelumnya.
“Iya aku tuh berangkat jam 4 subuh tapi kebetulannya aku belum sempat pamit kepada ayah,” kata Ricis yang masih biasa saja menjawab pertanyaannya.
Baca Juga: Indonesia Terguncang Covid-19, Masyarakat Adat Baduy dan Dayak 0 Kasus
Setelah itu Ramzi mulai bertanya kembali untuk mengingat pada waktu komunikasi sebelum ayah Ricis meninggal di malam harinya.
“Duh masih belum kuat,” ungkap Ricis mulai berlinang air mata sambil memegang tangan Dr Shindy yang merupakan kakak dari Ricis lalu menunduk.
Melaney Ricardo pun memberikan permintaan maaf kepada Ricis dan Dr Shindy atas pertanyaan yang dilontarkan sehingga membuat Ricis sedih.
Lalu Dr Shindy pun menjelaskan kondisi ayahnya dan penyakit yang diderita sebelum ayahnya meninggal.
“Iya jadi memang ayah itu jarang keluh kesah dan sebenarnya punya riwayat penyakit hipertensi,” ucapnya saat merespon pertanyaan kembali dari Melaney Ricardo.
Baca Juga: Ramai Diperbincangkan Lagu ‘Welcome to Indonesia’, Menyindir Kondisi Negara?
Setelah itu, Ricis juga menjelaskan kronologi ketika dirinya masih berada di Flores dan saat itu tidak tahu apa-apa mengenai hal tersebut.
Ricis menceritakan bahwa dirinya di Flores tidak ada sinyal. Tidak tahu apa apa tapi masih ada rasa yang entah itu apa dan mau dibawa kemana.
Akan tetapi Ricis juga menceritakan bahwa teman-teman satu tim dan orang-orang yang ada di sana sudah tahu tapi keep silent.
“Hal itu supaya aku biar tenang untuk turun dan setelah selesai dan pulang kembali ke kota, sinyal lalu aktif dan pertama kali yang dibuka adalah Grup Whatsapp keluarga. Lalu diakhir-akhir ada foto dengan ucapan innalillahi dan akhirnya itu aku langsung kaget,” jelas Ricis.
Baca Juga: Sah! Mulai 3-20 Juli Jokowi Berlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali
Selanjutnya saat ditanyakan terkait konten video yang viral bahwa Ricis dan kakak-kakaknya membuat konten tentang kepergian ayahnya dan prosesi pemakaman ayahnya yang dikomentari negatif.
“Jadi tuh Ricis dan kami ingin menjadikan video tersebut sebuah kenang-kenangan, ingin ikut melihat prosesi pemakaman dan juga ikut mendoakan atas kepergian ayahnya,” ucap Dr Shindy mengklarifikasi atas isu yang berkembang di media sosial tersebut.
Lalu pada acara Talkshow tersebut ditayangkan sebau artikel mengenai pembuatan konten di YouTube Ricis yang berisi tentang kepergian ayahnya lalu hasilnya untuk adsense sedekah, maka dengan tegas Dr Shindy memberikan jawaban.
Baca Juga: 5 Tips Agar Sel Otak Anda Tidak Stuck dan Tulalit Selama Pandemi
“Karena Ricis itu sering sedekah dan kadang tidak menampakkan dirinya dalam bersedekah. Hal itu wajar dan memang Ricis merupakan donatur utama dari Maskanul Huffadz, yang merupakan pondok pesantren miliki mbak Oki (kakak mereka),” jelasnya.
Jadi konten video tersebut murni untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan dan untuk diabadikan di moment tersebut.
“Justru saya melihat video tersebut, tidak ada terbersit sama sekali ke arah sana (uang),” kata Ramzi merespon jawaban dari Dr Shindy.
Baca Juga: Daftar 122 Wilayah yang Masuk Situasi Pandemi Level 3 dan 4 Saat PPKM Mikro 3-20 Juli
Terakhir Ricis dan Dr Shindy mengungkapkan sifat dari ayahnya dan pesan terakhir yang disampaikannya kepada mereka berdua.
“Ayah itu orangnya baik dan ramah kepada semua orang. Pokoknya kalau dihampiri pasti dia ajak ngobrol, dari tukang sayur, tetangga-tetangga sekitar hingga ujung komplek,” kata Ricis.
“Iya dan pesan terakhir yang diungkapkan oleh ayah adalah tetap akur antar kita-kita karena anak-anaknya semua perempuan. Ya jadi harus akur,” kata Dr Shindy kepada Melaney, Ramzi dan Vicky Prasetyo.***