Indonesia Terguncang Covid-19, Masyarakat Adat Baduy dan Dayak 0 Kasus

- 1 Juli 2021, 15:00 WIB
Masyarakat Baduy yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menyatakan siap divaksin Covid-19.
Masyarakat Baduy yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menyatakan siap divaksin Covid-19. /Antara/

SRAGEN UPDATE – Angka pasien covid-19 semakin hari semakin tidak terkontrol. Namun, justru masyarakat adat seperti masyarakat Baduy dan Dayak tidak terpapar.

Melalui webinar “Menyongsong kemerdekaan, memahami krisis dan kemelut Covid-19”, Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kmendikbudristek Sjamsul Hadi menyatakan hal ini.

Sjamsul Hadi mengungkapkan masyarakat adat cenderung luput dari serangan covid-19.

“Pandemi ini banyak terjadi di perkotaan, justru masyarakat perkampungan bahkan masyarakat adat tidak tersentuh covid-19,” ujar Sjamsul.

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan Lagu ‘Welcome to Indonesia’, Menyindir Kondisi Negara?

Kemudian ia menambahkan masyarakat adat menjunjung tinggi kearifan lokal. Misalnya masyarakat Baduy di Kanekes, Banten, dan juta masyarakat adat Dayak di Kalimantan.

Ia berpendapat masyarakat dapat mengisolasi diri karena dengan menjaga kearifan lokal menguatkan daya tahan tubuh mereka, kebutuhan nutrisi, serta tidak tergoncang pandemi.

“Mungkin dengan pemahaman yang lebih baik tentang virus covid-19 masyarakat dapat diajak untuk berfikir ilmiah berdasarkan sumber yang jelas sekaligus bisa mengatasi ‘infodemik’ (informasi yang telampau banyak yang beredar) yang terjadi,” tutur Sjamsul.

Baca Juga: Membunuh Perlahan, Inilah Beberapa Penyakit Berjuluk ‘Silent Killer’ yang Wajib Diwaspadai

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah