Mau Tips Diet? Simak 3 Rekomendasi Jenis Diet Terbaik

7 Agustus 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi program diet dengan pasta buncis /Pexels/Ketut Subiyanto/

SRAGEN UPDATE - Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan mulai melakukan olahraga rutin, mengonsumsi suplemen, hingga diet.

Sebagian orang, lebih memilih melakukan diet untuk mendapat hasil yang optimal. Pasalnya, dengan diet makanan yang dikonsumsi lebih seimbang dari segi gizi sekaligus jauh lebih sehat.

Namun, tidak semua diet dinilai efektif untuk tubuh. Terdapat diet ketat yang memang hasilnya jauh lebih bagus karena dapat mengurangi berat badan dalam waktu yang relatif singkat.

Akan tetapi, itu bisa membuat tubuh menderita karena asupan makanan sangat sedikit. Tidak hanya itu, hasil diet ketat yang didapatkan juga bersifat sementara.

Jika asupan makanan kembali normal, maka berat badan akan seperti semula.

Baca Juga: Diet Alami, Konsumsi 15 Buah Terbaik Untuk Penurunan Berat Badan

Nah, agar diet bisa dilakukan dengan optimal dan berkelanjutan, kamu bisa mencoba jenis diet terbaik di bawah ini.

Dikutip Sragen Update dari Healthline, berikut 3 rekomendasi jenis diet terbaik:

1. Puasa Intermiten atau berjeda

Jenis diet ini dapat dilakukan dengan membatasi waktu makan kamu. Seperti namanya, puasa berjeda.

Pembatasan asupan kalori ini dilakukan selama 8 jam per harinya dan berhasil membatasi kalori sebanyak 500-600 kalori.

Jenis diet ini efektif untuk mengurangi lingkar pinggangmu dari 4 hingga 7%. Selain itu, dapat bermanfaat untuk meningkatkan pembakaran lemak dan mempertahankan massa otot.

Pelaksanaan puasa intermiten ini sangat cocok untuk orang dewasa yang sehat.

Sebaliknya, jika kamu memiliki gangguan makan, penyakit diabetes, atau sedang hamil, dapat melakukannya asal berkonsultasi lebih dulu dengan ahlinya.

Baca Juga: Tips Diet Ketat Agar Mendapatkan Tubuh Indah Seperti Bae Suzy

2. Pola makan nabati

Pola makan nabati atau diet nabati ini sangat terkenal dengan sebutan vegetarisme dan veganisme. Vegetarisme ini dilakukan dengan menghindari makanan hewani, seperti unggas, semua daging, hingga ikan.

Lalu apa yang dikonsumsi? Hanya makanan nabati. Bahkan ada beberapa yang menghindari telur dan susu.

Sementara untuk veganisme, selain menghindari semua makanan hewani, diet ini juga membatasi konsumsi produk turunan hewani seperti telur, susu, madu, gelatin, yogurt, dan lain sebagainya.

Berdasarkan penelitian, pola makan nabati ini efektif untuk menurunkan badan sebanyak 2 kg.

Sementara untuk pola makan vegan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2,5 kg lebih banyak dari orang yang tidak melakukan pola makan nabati.

Selain dapat menurunkan berat badan, pola makan nabati juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, hingga diabetes.

Baca Juga: Cara Diet Ala Selebriti Korea Yang Bikin Muka Makin Glowing

Akan tetapi, pola ini juga bisa berdampak pada nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antaranya nutrisi dalam makanan hewani terdapat zat besi, vitamin B12, vitamin D, kalsium, dan lainnya.

3. Diet rendah karbohidrat

Terakhir, diet rendah karbohidrat yang begitu populer dalam menurunkan berat badan. Misalnya, seperti diet tinggi lemak, diet ketogenik (keto), dan diet rendah karbohidrat.

Diet rendah karbohidrat dilakukan dengan membatasi konsumsi karbohidrat. Tidak hanya itu, diet ini pun dapat membakar lemak perut yang jahat dan lebih efektif dari jenis diet rendah lemak secara umum.

Meski demikian, pola ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan kadar kolestrol jahat jika kamu melakukannya secara berlebihan.

Baca Juga: 5 Tips Diet Menurunkan Berat Badan dan Menyehatkan

Hal itu disebut juga dengan diet sangat rendah karbohidrat. Tetap batasi makanan karbo dengan perhitungan, jangan menghindarinya secara berlebihan karena dampaknya juga akan berakibat fatal.

Kini kamu bisa mencoba salah satu rekomendasi di atas agar hasil diet yang didapat bisa sesuai dan tubuh kamu tetap sehat. Selamat mencoba!***

 

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler