Kurangi Risiko Gejala Covid-19 dengan Diet Nutrisi, Rekemendasikan Pola Makan Nabati!

- 13 Juni 2021, 10:10 WIB
Hasil penelitian terbaru mengungkapkan pola makan nabati ternyata dapat mengurangi risiko gejala Covid-19 baik sedang maupun parah.
Hasil penelitian terbaru mengungkapkan pola makan nabati ternyata dapat mengurangi risiko gejala Covid-19 baik sedang maupun parah. /TCTMD

SRAGEN UPDATE - Selain untuk mengurangi berat badan, diet dan menjaga pola makan sehat sangat baik dalam mengurangi risiko diabetes dan terhindar dari penyakit jantung. Tetapi tahukah kamu mengurangi asupan secara berlebih dan tidak sesuai aturan akan membuat tubuh rentan penyakit?

Sebuah penelitian mengungkapkan adanya korelasi antara pola makan nabati dengan pengurangan risiko gejala Covid-19. Hal ini ditemukan oleh petugas kesehatan.

Menurut riset BMJ Nutrition Prevention & Health menjelaskan bahwa pola makan dapat membantu menurunkan tingkat keparahan virus Covid-19. Penelitian tersebut ditemukan dengan melibatkan lebih dari 2.800 profesional kesehatan di Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, Inggris serta AS.

Baca Juga: Baru! Body Care Innisfree Relaksasi Jeju Berbalut Kemasan Eco-Friendly

"Hasil kami menunjukkan bahwa diet sehat yang kaya akan makanan padat nutrisi dapat dipertimbangkan untuk perlindungan terhadap Covid-19 yang parah,” ujar tim peneliti yang berasal dari beberapa universitas dan lembaga penelitian di seluruh AS.

Dari pemaparan pola makan nabati dikaitkan peneliti dengan pengurangan sekitar 73 persen dalam kejadian penyakit sedang hingga parah dari Covid-19. Sementara diet tidak mengonsumsi daging, dikaitkan dengan pengurangan 59 persen gejala.

Salah satu hasil penelitian menarik perhatian yang mengatakan bahwa mereka yang melakukan diet karbohidrat dan tinggi protein malah memiliki risiko hampir empat kali lipat terkena virus Covid-19.

Baca Juga: Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan

Temuan tersebut diadakan Juli-September 2020 dalam survei daring yang mempertanyakan frekuensi makanan responden dengan 47 item berbeda dan tingkat keparahan infeksi yang mereka alami.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah