Peningkatan Kesehatan Dan Pencegahan Diare Melalui Bakteri Pada Tempe

- 11 Mei 2021, 18:03 WIB
Tahu-Tempe Goreng//cookpad.com
Tahu-Tempe Goreng//cookpad.com /

SRAGEN UPDATE - Tempe merupakan salah satu produk makanan lokal yang murah, yang terbuat dari fermentasi kacang-kacangan (kedelai) yang menggunakan jamur atau ragi tempe dan telah menjadi makanan sehari-hari orang Indonesia. Olahan kedelai ini ternyata menarik minat peneliti internasional.

Baca Juga: Teknologi Komunikasi Menjadi Solusi Untuk Tetap Menyambung Tali Silaturahmi Saat Dilarang Mudik

Beberapa riset menunjukkan bahwa mengkonsumsi tempe secara rutin mungkin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sistem pencernaan sehingga bisa mencegah diare.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Menambah Personel di Beberapa Pos Penyekatan


Satu faktor yang sangat berperan dalam fermentasi tempe, yakni bakteri yang ada pada tempe, kini mulai menjadi primadona utama dalam dunia riset mengingat perannya dalam meningkatkan manfaat kesehatan tempe.

Baca Juga: Diabetes Penyebab Kematian Sapri Pantun, Perhatikan Kebiasaan Makan Kita!


Keberadaan bakteri di dalamnya dapat mempengaruhi karakteristik cita rasa tempe. Rasa pahit pada tempe, misalnya, telah dipengaruhi oleh aktivitas bakteri yang memecah protein pada kedelai.

Tempe sebagai makanan para-probiotik (jasad dari bakteri baik yang dapat memberikan manfaat kesehatan) mampu meningkatkan bakteri Akkermansia muciniphila dalam sistem pencernaan.

Baca Juga: Diabetes Penyebab Kematian Sapri Pantun, Perhatikan Kebiasaan Makan Kita!


Riset lainnya menyatakan tempe dapat mencegah diare karena mengandung senyawa oligosakarida bioaktif hasil pemecahan karbohidrat oleh jamur tempe. Oligosakarida bioaktif tersebut dapat berikatan dengan bakteri pembawa penyakit sehingga menghambat penempelan bakteri tersebut pada usus.

Baca Juga: Peraturan Pelaksanaan Salat Idulfitri dari Kementerian Agama Indonesia 2021


Kontribusi bakteri pada tempe yang paling terkenal adalah kemampuan bakteri dalam menghasilkan vitamin B12. Sehingga hal ini menyebabkan tempe satu-satunya makanan vegetarian yang mengandung vitamin B12, sesuatu yang sebelumnya hanya bisa ditemukan pada sumber hewani.

Baca Juga: Pemkot Kendari Luncurkan Mobil Listrik Hyundai Lonic Wujudkan Kendaraan Ramah Lingkungan!


Banyak sekali peran bakteri terhadap fungsionalitas tempe. Mungkin saja masih banyak sekali peranan bakteri yang belum kita ketahui. Oleh karena itu kita tetap memerlukan lebih banyak riset olahan kedelai ini.***

 

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah