Network
SRAGEN UPDATE - Xbox Cloud Gaming besutan Microsoft dikabarkan akan menggunakan perangkat keras Xbox Series X yang khusus untuk memberi daya pada layanan cloud gaming.
Serupa dengan Google Stadia, layanan cloud gaming yang diluncurkan pada tahun 2019, Xbox Cloud juga memungkinkan pemain untuk melakukan streaming game melalui browser atau perangkat seluler selama tersedia koneksi internet yang memadai.
Xbox adalah fitur yang menonjol selama presentasi Microsoft Windows 11 pada Kamis, 26 Juni yang lalu. Iterasi Windows berikutnya akan memiliki aplikasi Xbox Game Pass yang terintegrasi di dalam sistem operasi.
Windows 11 juga akan menampilkan DirectStorage, sistem khusus untuk memuat aset game dengan cepat yang juga ditemukan di konsol Seri X|S.
Game yang berjalan di Windows 11 juga akan menggunakan fitur Auto HDR yang baru. Ini memungkinkan game yang berjalan di PC untuk secara otomatis beralih ke versi game yang lebih kaya dan lebih berwarna daripada versi SDR, atau Standard Dynamic Range. Fitur ini juga berlaku untuk game yang tidak memiliki opsi HDR.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Pentingnya Peran Ekonomi Syariah dalam Perekonomian Nasional
Dalam postingan di blog Xbox Wire, wakil presiden Xbox Cloud Gaming, Catherine Gluckstein, mengungkapkan bahwa layanan cloud gaming sekarang menggunakan perangkat keras Seri X khusus.
Gluckstein mengatakan “Pengguna game akan streaming pada 1080p dan dibatasi pada 60fps, tetapi fitur yang ditingkatkan di pembaruan mendatang dapat meningkatkan batas ini. Hal tersebut bertepatan dengan perluasan layanan ke PC Windows 10 dan perangkat seluler Apple di 22 negara. Sementara kebanyakan game memiliki kontrol sentuh khusus untuk seluler, Xbox Cloud Gaming memungkinkan penggunaan berbagai periferal game yang berbeda.”
Lebih dari seratus game saat ini tersedia untuk streaming di layanan Xbox cloud, dan lebih banyak lagi game yang akan muncul di pembaruan berikutnya.***
