Resensi Buku 'Sekolah Menengah Suka-suka', Perjalanan Riset Anak SMA di Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta

- 12 Juli 2021, 22:38 WIB
Resensi Buku 'Sekolah Menengah Suka-suka", Perjalanan Riset Anak SMA di Sanggar Anak Alam (SALAM)  Yogyakarta
Resensi Buku 'Sekolah Menengah Suka-suka", Perjalanan Riset Anak SMA di Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta /Nadya Rizqi Hasanah Devi/

Hal itu sangat diperlukan untuk menemukan topik riset, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba-mencoba, terbiasa dengan kegagalan dan belajar untuk terus berjalan demi menyelesaikan risetnya.

Begitulah memang sebuah riset atau penelitian dilakukan, pasti akan ditemukan hambatan-hambatan sebelum mengetahui hasil akhirnya.

Baca Juga: Menu Ini Mengantarkan Nadya Langsung Ke Top Ten Masterchef Indonesia Season 8

Hal itulah yang membuat iri karena kesempatan belajar seperti itu tidak bisa dirasakan oleh semua anak di Indonesia. Mereka yang mengalami proses belajar di sekolah formal seringkali terjebak dalam pelajaran-pelajaran rumit yang sebenarnya tidak ingin dipelajarinya.

Sebagaimana digambarkan dalam kutipan menarik yang ditulis oleh Happy, satu dari anak SMA SALAM, “Mereka yang belajar dengan terpaksa mungkin akan berhasil, tetapi mereka yang belajar dengan bebas, entah apapun hasilnya akan tetap Bahagia”.

Catatan anak-anak SMA Sanggar Anak Alam ini menjadi buku yang menarik untuk dibaca, khususnya yang memiliki ketertarikan dalam dunia Pendidikan.

Melalui buku ini sekilah kita akan mengenal SALAM, Sanggar Anak Alam sebagai sekolah alternatif yang menawarkan sistem Pendidikan anti-mainstream dan memiliki tujuan yang jelas.

Yaitu mengantarkan seorang anak untuk mengenal dan mengajarkan sejatinya proses belajar yang bermakna dalam kehidupan.***

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: SMA Sanggar Anak Alam. 2021. Sekolah Menengah Suka-suka. SAL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah