SRAGEN UPDATE – Tak dapat dimungkiri, hubungan antara orang tua dengan anak sering kali diwarnai oleh perdebatan.
Ada banyak pemicu atas hal tersebut, salah satunya karena perbuatan anak dinilai salah atau melanggar aturan yang diberikan oleh orang tua.
Hal tersebut biasanya berujung pemberian hukuman kepada anak. Mulai dari hukuman verbal seperti berbicara kasar pada anak.
Kemudian, hukuman fisik seperti mencubit maupun memukul, hukuman emosional dengan cara menyerang anak, hingga bentuk hukuman lainnya seperti mengurung anak di suatu ruangan atau mengancam anak.
Faktanya, dalam ilmu Psikologi tindakan tersebut sebenarnya tidak begitu dibolehkan.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 8 dan 9 Dzulhijah, Dihapuskan Dosa Selama Setahun
Sebab, anak-anak belum terlatih memiliki regulasi emosi yang dirasakan sehingga pemberian hukuman bisa saja dapat memicu dampak negatif yang lebih berbahaya.
Efek buruk tersebut mulai dari timbulnya ketidakpercayaan diri pada anak, anak menjadi rentan cemas atau stres, dan prestasi akademis anak menurun karena tidak bisa fokus belajar.
Bahkan, anak pun bisa mengalami masalah ketika berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, anak juga berpotensi untuk menjadi pelaku bullying ketika berada di luar rumah.