Network
SRAGEN UPDATE – Covid-19 sering kali dicap penyakit yang berbahaya dan mematikan, sampai-sampai penyintas Covid-19 turut dikucilkan.
Ibu yang positif Covid-19 misalnya, sering kali dilarang untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI)-nya untuk buah hati.
Padahal ASI merupakan sumber nutrisi yang baik untuk membantu tumbuh kembang bayi.
Ibu yang positif Covid-19 tidak perlu risau karena tetap bisa memberikan ASI dengan memperhatikan beberapa hal.
Baca Juga: List Terbaru! Moon Ga Young dan Yeo Jin Goo akan Muncul Bersama dalam Drama Korea ‘Link’
Panduan Memberikan ASI kepada bayi dari ibu positif Covid-19
Dilansir SRAGEN UPDATE dari @lawancovid19_id, berikut panduan memberikan ASI untuk buah hati ketika ibu positif Covid-19:
1. Cuci tangan menggunakan sabun dan sesudah memegang bayi untuk disusui
2. Selalu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi
3. Bersihkan dan disinfeksi benda yang sering disentuh ibu dan bayi
Untuk memberikan ASI secara langsung kepada bayi, berikut panduannya:
1. Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan kontak kulit saat ibu dan bayi dalam keadaan stabil. IMD adalah proses bayi menyusu pada puting ibu segera setelah dilahirkan. Bayi tersebut dibiarkan mencapai puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu).
2. Memberikan ASI secara eksklusif untuk membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
3. Rawat gabung (room in) pasca melahirkan
Rawat gabung adalah kebersamaan ibu dan bayi terus-menerus selama 24 jam.
Rawat gabung dilakukan biasanya diperbolehkan untuk bayi yang lahir normal dan dalam kondisi sehat.
Panduan ASI Perah (ASIP)
Jika ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung, maka bisa menggunakan metode ASIP. Berikut panduannya:
1. Pastikan semuanya bersih saat memerah ASI.
2. Gunakan cangkir cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi.
3. Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASIP.
Tips Menyimpan ASIP dalam beberapa tempat
1. Di tempat dengan suhu ruangan (20 – 25 derajat Celcius) – bertahan 3-4 jam.
2. Ie pack (15 derahat celcius) – bertahan 24 jam.
3. Lemari pendingin (suhu 4-5 derajat Celcius) bertahan 3-4 hari.
4. Freeer (suhu -18 – 20 derajat Celcius) bertahan selama 4 bulan.
Jadi, positif Covid-19 bukan halangan untuk tetap meng-ASI-hi buah hati kita ya, Bu.***
