Mindfulness untuk Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi, Begini Caranya

- 2 Agustus 2021, 15:29 WIB
Ilustrasi meditasi.
Ilustrasi meditasi. /Andrea Piacquadio/Pexels

SRAGEN UPDATE - Menjaga kesehatan mental di masa pandemi sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.

Bagaimana cara menjaganya? Dengan mempraktikkan mindfulness dalam keseharian kita, yaitu kesadaran hidup untuk hari ini, bukan di hari kemarin atau esok.

Banyak manusia yang hidup dalam kecemasan akan penyesalan masa lalu dan bayang-bayang masa depan. Mereka tidak sepenuhnya mindful bahwa sedang hidup di masa ini, di masa sekarang.

Karena pikiran yang terus sibuk itulah akhirnya membuat mereka lupa untuk merasakan diri sendiri pada saat ini.

Baca Juga: Duet Greysia Polii-Apriyani Rahayu Cetak Sejarah, Ganda Putri Badminton Pertama Berhasil Raih Emas Olimpiade

Hidup secara mindfulness akan membantu kita mengenali kebahagiaan yang memang pada dasarnya ada di dalam diri.

Kita tidak perlu menunggu sesuatu atau tahun-tahun yang akan datang untuk bahagia karena berpikir, “Bagaimana kalau aku akhirnya positif Covid?” atau “Kapan pandemi ini akan berakhir?”

Justru pandemi ini menjadi satu hal yang membuat manusia akhirnya memelankan langkah dan lebih mindfulness terhadap diri sendiri.

Bagaimana cara mempraktikkan mindfulness selama masa pandemi?

Baca Juga: Ungkap Culture Shock Waktu di Indonesia, Appa Jay 'Kimbab Family': Porsi Mie Instan Kecil Sekali

1. Latihan bernapas

Praktik mindfulness yang pertama adalah bernapas. Kenapa bernapas?

Manusia sepertinya sering melupakan kenyataan bahwa mereka sedang bernapas. Maksudnya, betul mereka bernapas, tetapi tidak menyadarinya.

Coba sadari, kita sesekali mendapati diri sendiri sedang menahan napas atau bernapas pendek-pendek. Seketika saat sadar, kita menarik napas panjang dan dalam lalu mengembuskannya.

Baca Juga: 6 Idola K-Pop Wanita Yang Bersuara Rendah, Terdengar Merdu dan Menawan

Bagaimana rasanya? Lebih lega bukan? Inilah mindfulness itu.

Kesadaran ini bisa melawan ketakutan yang dirasakan selama pandemi, dengan kesadaran seperti, “Aku bernapas, aku hidup dan sehat.”

Alih-alih fokus pada hal-hal yang menakutkan, ada baiknya kita fokus pada hal menggembirakan.

2. Latihan menjaga

Baca Juga: Juara 1 Final Ganda Putri Greysia-Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 Kado Terindah Ulang Tahun Indonesia

Praktik mindfulness yang kedua adalah menjaga.

Apa yang dijaga? Ketika kita sudah sadar tentang bernapas dan bersyukur karena masih diberi kesehatan, jagalah rasa syukur itu dengan rasa aman.

Dimulai dengan menyadari kebutuhan tubuh. Apa yang diperlukan dalam membentuk tubuh yang sehat?

Mulai untuk memperhatikan makanan seperti menambah asupan sayuran, konsumsi vitamin, dan berjemur.

Baca Juga: Jin Jong-oh Meminta Maaf Atas Komentar Terorisnya terhadap Penembak Asal Iran

Melalui upaya itu akan muncul rasa aman, supaya mengunci kelegaan yang sudah disadari tadi, bahwa kita hidup saat ini dan sedang bernapas dengan baik.

3. Bergeraklah

Praktik mindfulness yang ketiga yaitu dengan bergerak.

Satu cara agar kita terus merasa hidup pada hari ini adalah dengan bergerak, merasakan kaki kita berjalan di tanah dan bercengkerama dengan sesama.

Khususnya bersama keluarga.

Baca Juga: Moge Tabrak Beat, Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Seketika di Tangerang Selatan, Ini Kronologinya!

Menghabiskan waktu selama pandemi bersama keluarga akan membuat kita bersyukur bahwa mereka masih membersamai hidup ini.

Jadi, kapan kamu akan mulai mempraktikkan mindfulness untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi?***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x