Yuk, Kenali Gangguan Perkembangan Anak, Salah Satunya Gangguan Berbicara dan Bahasa

SRAGEN UPDATE - Gangguan perkembangan anak sering terjadi seiring berjalannya waktu terkait bertambahnya struktur dan fungsi tubuh. 

Proses pertumbuhan atau pun perkembangan pada anak yang tidak berjalan secara normal akan menimbulkan gangguan dan penyimpangan. 

Gangguan perkembangan pada anak tentunya beragam jenis. 

Baca Juga: Yuk, Mengenal 3 Manfaat Permainan Tradisional Engklek, daripada Si Kecil Main Gadget!

Adapun penyimpangan atau gangguan perkembangan anak yang kasusnya sering ditemukan adalah:

1. Gangguan Berbicara dan Bahasa

Kemampuan anak dalam berbicara maupun berbahasa sering berpengaruh pada kerusakan sistem lainnya seperti, motorik, kognitif, dan psikologis. 

Kemampuan berbicara pada anak tentunya menjadi hal penting yang merupakan indikator dari perkembangan anak.

Jika anak memiliki gangguan berbicara dan berbahasa, maka harus segera ditangani dengan baik.

2. Autism

Autism, merupakan gangguan yang biasa terjadi pada anak. 

Hal ini disebabkan adanya gangguan otak yang menyebabkan anak sulit untuk berinteraksi dan berkomunikasi. 

Baca Juga: Jangan Panik, Simak Cara Membatalkan Transferan yang Sudah Terkirim! 

Gangguan ini memiliki tingkat keparahan yang bervariasi. 

Biasanya, penderita Autism diiringi dengan penyakit lain, seperti depresi, epilepsy, dan rasa cemas yang berlebih. 

3. Down Syndrome

Gangguan Down Syndrome disebabkan karena berlebihnya jumlah kromosom. Gangguan dan kelainan ini dapat dideteksi melalui fenotipnya. 

Setelah diteliti oleh WHO, anak dengan gangguan ini memiliki karakteristik berupa menurunnya kekuatan otot, telinga yang bentuknya tidak teratur, dan bermuka datar.

4. Cerebral Palsy

Gangguan ini disebabkan oleh kerusakan sel motorik pada saraf pusat di saat proses perkembangannya. 

Baca Juga: Hukum Asuransi Islam yang Perlu Diketahui, Menurut Al-Quran dan Fatwa MUI

Cerebral Palsy salah satu kelainan dari postur dan gerakan yang tidak progresif. 

Anak-anak yang mengalami gangguan ini kerap mengalami kesulitan dalam berkoordinasi alat gerak. 

Sebagai contoh, anak sulit berjalan atau sulit menelan sesuatu karena diiringi dengan menurunnya koordinasi otot.

5. Pendek

Siapa sangka, perawakan pendek juga merupakan gangguan yang sering kali terjadi pada anak-anak. 

Perawakan pendek atau stunting merupakan kondisi tubuh yang tidak sesuai dengan usia anak tersebut. 

Namun, stunting ini dapat dicegah dengan berkonsultasi pada ahli.

Baca Juga: Pengertian Asuransi Syariah, Akad, dan Produk, Sudah Tahu atau Merasa Asing?

6. Retardasi Mental

Kondisi satu ini merupakan gangguan ketika penderita memiliki tingkat intelegensi yang rendah. 

Biasanya, penderita yang mengalami retardasi mental akan kesulitan untuk beradaptasi dengan orang-orang sekitar. 

Orang tua harus paham betul terkait penyakit-penyakit yang bisa saja menyerang anak.

Jika anak kamu memiliki salah satu gangguan di atas, maka segera bawa ke dokter untuk berkonsultasi. 

Jangan dibiarkan terlalu lama, karena itu berbahaya.

Baca Juga: Najwa Shihab Dikritik Egois dan Intimidatif, Susi Pudjiastuti Pasang Badan: Sebagai Sesama Wanita

Artikel ini dilansir SragenUpdate.com dari kanal YouTube Bro ARDAN. ***