Network
SRAGEN UPDATE – Mempraktikkan kebiasaan sehat di usia 20-an, sangat diperlukan untuk kehidupan di masa depan, salah satunya agar bisa hidup sehat dan panjang umur hingga tua.
Mempraktikkan kebiasaan sehat di usia 20-an dapat mencegah kita dari terkena penyakit kronis seperti diabetes, serangan jantung, stroke bahkan yang lebih parah yaitu kanker.
Lalu, apa saja kebiasaan sehat yang kamu butuhkan di usia 20-an? Simak penjelasannya sampai selesai.
Dikutip SragenUpdate.com dari The New York Times, berikut 5 kebiasaan sehat yang kamu butuhkan di usia 20-an menurut ahli.
Baca Juga: Pesta Halloween Itaewon Menjadi Tragedi Mengerikan Terbesar Kedua di Korea Selatan
Sering Menimbang Diri
Beli timbangan kamar mandi atau gunakan di gym dan timbang dirimu secara teratur.
Menurut Susan Roberts, profesor nutrisi di Universitas Tufts bahwa tidak ada yang lebih berbahaya bagi kesehatan jangka panjang daripada kelebihan berat badan.
Dan berat badan kita cenderung mengalami kenaikan saat menginjak usia 20-an.
Belajar Memasak
Barbara J. Rolls, profesor dan Ketua Ilmu Gizi Guthrie di Penn State mengatakan jika belajar memasak akan menghemat uang dan membantu kamu untuk makan secara sehat.
Fokus kamu harus pada cara-cara yang lezat untuk menambahkan variasi pada diet dan untuk meningkatkan asupan sayuran dan buah-buahan dan bahan-bahan kaya nutrisi lainnya.
Baca Juga: 3 Jenis Inner Voice dalam Diri Kita yang Tidak Banyak Diketahui, Sudah Tahu Belum?
Tujuannya ialah mengembangkan pola makan yang bergizi yang akan membantu untuk menjadi sehat, dan juga mengatur berat badan.
Kurangi Konsumsi Gula
Steven E. Nissen, ketua kedokteran kardiovaskular di Cleveland Clinic Foundation menyarankan agar kaum muda mencoba menghindari mengonsumsi gula yang berlebihan.
Caranya dengan menghilangkan sumber konsumsi yang paling umum seperti minuman ringan bergula atau sarapan sereal dengan tambahan gula.
Asupan gula yang berlebih telah dikaitkan dengan obesitas dan diabetes, yang keduanya berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Jalani Hidup Secara Aktif
Kata Walter Willett, ketua departemen nutrisi di Harvard School for Public Health, bahwa banyak orang tidak dapat menemukan waktu untuk rutinitas olahraga terjadwal.
Namun itu bukan menjadi sebuah alasan tidak dapat menemukan waktu untuk aktif.
Baca Juga: Manchester United Menang Melawan West Ham, Rashford Cetak 100 Gol untuk Setan Merah
Bangun aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari. Temukan cara untuk melakukan 20 atau 30 menit aktivitas setiap hari, termasuk mengendarai sepeda atau berjalan cepat ke tempat kerja.
Tidak Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Sering
Ilmu gizi rumit dan diperdebatkan tanpa henti, tetapi dasar-dasarnya sudah mapan: Makan banyak makanan nabati, hindari makanan cepat saji, dan tetap aktif.
Tips dari Marion Nestle, profesor nutrisi, studi makanan, dan kesehatan masyarakat di Universitas New York yaitu adalah menikmati makanan, tetapi tidak makan terlalu banyak atau terlalu sering.***
