4. Salat untuk Berkesadaran Diri
Salah satu aspek penting dalam menghadapi Ramadan adalah melihat ibadah salat sebagai kesempatan untuk berkesadaran diri.
Salat dapat menjadi momen untuk istirahat sejenak dari kesibukan sehari-hari dan merenungkan diri sendiri.
5. Miliki Rencana ‘Pencegahan’
Terakhir, memiliki rencana pencegahan siap jika gejala gangguan makan intensif selama Ramadan.
Menyusun daftar pemicu, strategi penanganan, dan orang-orang yang dapat diandalkan dalam situasi sulit dapat membantu menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Baca Juga: Steven Gerrard Bersiap Kembali ke Liverpool dengan Peran yang Mengejutkan di Anfield
Begitulah tips puasa ramadan untuk yang memiliki gangguan makan yang dilansir oleh SragenUpdate.com dari Healthline.
Dengan demikian, meskipun mengalami gangguan makan, masih mungkin bagi seseorang untuk mengamati Ramadan dengan cara yang bermakna dan memperoleh manfaat spiritual yang diinginkan.***