SRAGEN UPDATE – Cacar monyet kini semakin mengkhawatirkan khususnya di beberapa bagian negara, seperti di San Francisco dan New York.
Pada Kamis, 28 Juli 2022, San Francisco bahkan telah mengeluarkan keadaan darurat kesehatan akibat peningkatan kasus cacar monyet di kota tersebut.
Lalu, apa saja yang perlu diketahui tentang cacar monyet, seperti apa saja gejalanya, penyebab, dan cara penyebarannya?
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Terus Meningkat, San Francisco dan New York Nyatakan Keadaan Darurat Kesehatan
Dilansir SragenUpdate.com dari laman Healthline, berikut definisi, gejala, penyebab, dan cara penyebaran cacar monyet.
- Apa itu cacar monyet?
Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus. Ini ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang meluas.
Ruam menyebabkan banyak lesi pada wajah dan ekstremitas.
Sebagian besar kasus cacar monyet terjadi di Afrika tengah dan barat.
Cacar monyet di Amerika Serikat jarang terjadi, meskipun ada beberapa kasus yang dikonfirmasi pada 2021.
Baca Juga: WHO : Wabah Cacar Monyet Menjadi Keadaan Darurat Kesehatan Global
Cacar monyet ini merupakan penyakit zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
Itu juga dapat ditularkan dari satu manusia ke manusia lain.
- Gejala cacar monyet
Gejalanya mirip dengan cacar, tetapi biasanya lebih ringan.
Setelah tertular virus cacar monyet, dibutuhkan 5 hingga 21 hari untuk gejala pertama muncul.
Dibutuhkan 7 sampai 14 hari dalam banyak kasus.
Gejala awal meliputi:
- Demam, umumnya gejala pertama
- Sakit kepala
Baca Juga: Cacar Monyet Merebak, Dua Laboratorium Siap Digunakan untuk Penyelidikan
- Nyeri otot
- Sakit punggung
- Kelelahan
- Menggigil
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul 1 hingga 3 hari kemudian. Ruam tersebut biasanya memengaruhi:
- Wajah
- Telapak tangan
- Telapak kaki
- Mulut
- Kemaluan
- Mata
Baca Juga: Semakin Menyebar Luas, Ini 63 Negara di Dunia yang Memiliki Kasus Cacar Monyet
- Kornea
Gejala cacar monyet umumnya berlangsung dari 2 hingga 4 minggu dan hilang tanpa pengobatan.
- Penyebab cacar monyet
Cacar monyet ini disebabkan oleh virus cacar monyet. Virus ini adalah bagian dari genus orthopoxvirus yang termasuk virus yang menyebabkan cacar.
Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi penyakit ini pada 1958. Ada dua wabah di antara monyet yang digunakan untuk penelitian.
Itu sebabnya kondisi ini disebut cacar monyet.
Baca Juga: Melanda 75 Negara, Waspadai dengan Cara Mencegah Cacar Monyet Menurut Profesor Zubairi
Kasus pertama cacar monyet pada manusia terjadi pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.
- Cara penyebaran cacar monyet
Cacar monyet ini menyebar melalui kontak langsung dengan zat-zat hewan atau manusia berikut dengan infeksi darah, cairan tubuh, lesi kulit atau lendir, dan tetesan pernapasan untuk manusia ke manusia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa penyebaran orang ke orang sangat rendah.
Ketika itu terjadi, biasanya melalui kontak tatap muka yang berkepanjangan dan tetesan pernapasan yang besar.
Baca Juga: WHO: Wabah Cacar Monyet Dinyatakan Sebagai Darurat Kesehatan Global
Ini mungkin terjadi jika Anda berada dalam radius 6 kaki dengan seseorang yang memilikinya selama 3 jam atau lebih.***