250 Juta Orang di China Diprediksi Tertular COVID-19 Selama Desember 2022, Separuh Penduduk Beijing!

27 Desember 2022, 09:52 WIB
250 Juta Orang di China Diprediksi Tertular COVID-19 Selama Desember 2022, Separuh Penduduk Beijing! /Pexels/Anna Shvets/

SRAGEN UPDATE – Pemerintah China memprediksi setidaknya ada 250 juta warga yang tertular COVID-19 dalam kurun waktu 1-20 Desember 2022, setara dengan 18 persen dari total populasi.

Separuh jumlah penduduk Kota Beijing dan Provinsi Sichuan telah tertular COVID-19 varian Omicron BF.7.

Baca Juga: Liga Inggris: Chelsea vs AFC Bournemouth, Cek Prediksi Skor dan Formasi Pemain

Sedangkan di Provinsi Zhejiang, warga yang positif COVID-19 meningkat hingga mencapai lebih dari satu juta kasus pada tanggal 25 Desember 2022.

Deputi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Sun Yang mengonfirmasi bahwa ada peningkatan penyebaran COVID-19 di China.

Sementara Deputi Direktur Komisi Kesehatan Provinsi Zhejiang Yu Xinle mengatakan bahwa ada lebih dari 408.400 pengunjung klinik kesehatan seminggu yang lalu, 14 kali lipat dari kunjungan biasa.

Bahkan, diperkirakan jika kasus positif mampu meningkat hingga dua juta selama puncak arus mudik Tahun Baru Imlek, yaitu selama Januari hingga Februari 2023.

Baca Juga: 4 Fakta Kemenangan Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF 2022: Yakob Sayuri Jadi ‘Man of The Match’

Pemerintah China memperkirakan kasus COVID-19 di negara itu baru akan menurun pasca puncak mudik Tahun Baru Imlek.

Peningkatan kasus juga mendorong pemerintah untuk menghentikan publikasi data kasus COVID-19 di China.

Penghentian update jumlah kasus positif itu dimulai pada hari Minggu, 25 Desember 2022.

Komisi Kesehatan Nasional China mulai saat ini akan menyampaikan hasil penelitian COVID-19 berdasarkan tinjauan ilmiah sebagai ganti dari update jumlah kasus.

Baca Juga: Preview Liga Inggris Leeds vs Manchester City: Prediksi Skor, Berita Tim, Lineup

Pihak berwenang di China juga tampaknya telah melonggarkan protokol kesehatan anti pandemi COVID-19 sejak 7 Desember 2022 meski sedang ada peningkatan kasus Omicron BF.7.

Pembatasan-pembatasan mobilitas warga juga turut dicabut. Situasi lalu lintas dan transportasi publik serta akademisi mulai terpantau lebih normal sejak awal minggu ini.

Banyak media di Beijing yang kini mulai sering menayangkan sosialisasi pola penyebaran COVID-19 dan pencegahannya.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Kupu-Kupu Malam Episode 6C-7A: Laura dan Ariana Melawan Mami Rachel

Tampaknya, warga China sendiri tengah dididik untuk mampu berdamai dengan wabah yang melanda sejak akhir 2019 tersebut.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler