Network
SRAGEN UPDATE – Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak negatif pada sektor Kesehatan dan ekonomi saja, akan tetapi lingkungan juga mengalami dampak buruknya. Hal itu tampak dari yang terjadi di Bauan Filipina.
Pencemaran laut menjadi permasalahan yang disebabkan adanya pandemi Covid-19. Kota Bauan sebagai lokasi menyelam yang populer di Provinsi Batangas, Filipina harus rela laut mereka tidak lagi indah.
Keadaan itu meresahkan penduduk lokal dan pengunjung regular, mereka juga telah melaporkan peningkatan jumlah masker pelindung dan face shield yang dikumpulkan dari dasar laut.
Baca Juga: Duo Leader, Park Jihoon dan Choi Hyunsuk Sebagai Ayah-Ibu TREASURE
“Mungkin karena beberapa orang yang naik perahu hanya melingkarkan masker mereka, sehingga ujungnya lepas atau ada orang yang membuangnya tidak benar” ungkap Arnel Vergara, penyelam profesional Filipina yang memiliki pengalaman menyelam di daerah tersebut selama satu dekade.
Keluhan juga disampaikan oleh Carmela Sevilla, sebagai seorang pemmilik resor dan instruktur selam, ia mengungkapkan bahwa adanya sampah masker tersebut menambah jumlah plastik lain seperti kemasan sekali pakai, popok dan bahan kemasan. Sampah tersebut tentu saja menganggu perairan disana, apalagi saat musim hujan.
Baca Juga: BPKH : Batal Berangkat, Dana Jamaah Haji 2021 Tetap Aman dan Selalu Diaudit BPK
“Saya pikir kita akan melihar lebih banyak masker, saya rasa kita akan memakai masker wajah untuk sementara” Ungkap Sevilla tentang keresahannya terkait sampah masker.
Pemerintah setempat juga menyadari permasalahan ini, Girro Maranan seorang pejabar di Kantor Pariwisata Batangas mengungkapkan bahwa Lembaga terkait juga tengah memelopori upaya pembersihan karena keanekaragaman laut juga mulai terancam.
