Upaya Ekuador Merevitalisasi Ekonomi Dengan Distribusi Vaksin Secara Massif

- 10 Juni 2021, 10:35 WIB
Presiden Ekuador Lenin Moreno, melakukan vaksinasi agar menurunkan angka pandemi di Ekuador
Presiden Ekuador Lenin Moreno, melakukan vaksinasi agar menurunkan angka pandemi di Ekuador /REUTERS/

SRAGEN UPDATE - Guy Ryder selaku Jenderal International Labour Organization (ILO) mengungkapkan bahwa krisis masa pandemi empat kali lebih parah daripada krisis 2008.

Salah satu langkah penting untuk menyudahi krisis pandemi ini adalah dengan vaksinasi virus corona agar perkembangan covid-19 menurun.

Ekuador mengamankan dana sebesar 550 juta Dolar AS atau setara dengan 7,8 triliun rupiah untuk dana kesehatan khususnya vaksin covid-19. Upaya ini dilakukan untuk menstabilkan segera perekonomian negara tersebut yang sempat terpuruk akibat pandemi.

Baca Juga: Malaysia Perketat Prokes Akibat Kapasitas ICU Covid-19 Mulai Kritis

Presiden Ekuador yang baru menjabat 24 Mei yang lalu berupaya untuk memvaksin Sembilan juta dari 17,5 juta penduduk Ekuador pada 100 hari awal pemerintahannya.

Selain itu ia juga mengambil langkah sigap dengan menegosiasi agar Ekuador dapat membeli lebih banyak vaksin.


Presiden Ekuador mengatakan kepada wartawan, "Kami ingin merevitalisasi ekonomi, dan langkah pertama untuk melakukan ini adalah rencana vaksinasi massal yang sedang berlangsung."

Baca Juga: Pandemi Covid 19 Masih Ada, Jaga Imun Tubuh dan Pola Hidup Sehat dengan 3 Kebiasaan Sederhana ini!

Pemerintah juga berharap agar China memberi izin untuk pembelian vaksin tambahan dan juga vaksin dari Rusia. Upaya Ekuador ini dalam memrangi covid-19 memang tidak main-main.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x