Network
SRAGEN UPDATE – Pada usia 13 tahun masih memulai kisahnya sebagai anak yang kelak akan membuat kincir angin dan mengaliri listrik untuk desanya.
William Kamkwamba kini memiliki profesi sebagai dosen, dan telah menceritakan perjalanan harapan serta ketekunannya dalam buku laris terbitan New York Times, The Boy Who Harnessed the Wind.
Kemudian Pada tahun 2019, sebuah film dengan judul yang sama, dirilis di salah satu penyedia layanan streaming film Netflix. Kamkwamba lahir di Malawi, sebuah wilayah yang sering dilanda kekeringan dan kelaparan.
Setelah kekeringan parah di tahun 2002, William Kamkwamba membangun kincir angin untuk mengalirkan listrik ke rumah keluarganya.
Baca Juga: Tak Terduga, RM Beri Nasihat untuk ARMY yang Suka Menunda Pekerjaan Rumah
Hal tersebut sampai membuat tetangganya mengira dia kehilangan akal sehatnya untuk melakukan upaya tersebut hanya dengan suku cadang, buku teks tua, besi tua.
Dengan tekad yang besar, Kamkwamba mewujudkan mimpinya setelah keberhasilan membangun kincir angin, kemudian juga membangun pompa air bertenaga surya untuk memasok air minum di desanya dengan dua turbin angin lainnya, setinggi 39 kaki.
Pria sederhana itu berbicara tentang bagaimana bahkan sebagai seorang anak muda yang sangat ingin tahu tentang bagaimana segala sesuatunya bekerja.
Saat berusia lima tahun, dia dulu berpikir bahwa suara yang dia dengar berasal dari radio sebenarnya adalah "manusia berukuran kecil yang tinggal di dalamnya." Ketertarikan itu membawanya untuk membongkar radio, dan dengan mencoba memahami cara kerjanya.
