Muncul Virus Marburg Dari Afrika Barat yang Menular dan Mematikan, Tanggapan WHO Terkait Hal Ini

- 13 Agustus 2021, 08:59 WIB
Muncul Virus Marburg Dari Afrika Barat yang Menular dan Mematikan, Tanggapan WHO Terkait Hal Ini
Muncul Virus Marburg Dari Afrika Barat yang Menular dan Mematikan, Tanggapan WHO Terkait Hal Ini /ICIR

SRAGEN UPDATE – WHO mengatakan bahwa Virus Marburg adalah agen penyebab penyakit dengan rasio fatalitas mencapai 88%.

Namun, hal itu dapat diatasi dan menjadi jauh lebih rendah dengan perawatan pasien yang baik.

Virus Marburg ini awalnya terdeteksi pada tahun 1967 setelah wabah simultan di Marburg dan Frankfurt Jerman dan Beograd Serbia.

Pada 9 Agustus 2021 lalu, otoritas kesehatan di Guinea mengkonfirmasi adanya kasus penyakit virus Marburg di prefektur Gueckedou Selatan.

Baca Juga: Lirik Romanisasi dan Terjemahan Bahasa Indonesia Dreamcatcher BEcause

Itu adalah untuk pertama kalinya penyakit yang sangat menular dan menyebabkan demam berdarah bernama Marburg diidentifikasi di negara Afrika Barat.

Marburg berada dalam keluarga yang sama dengan virus penyebab Ebola.

Virus Marburg terdeteksi kurang dari dua bulan setelah Guinea mengumumkan berakhirnya wabah Ebola pada awal tahun ini.

Afrika Barat mengambil sampel dari pasien yang sekarang sudah meninggal dan diuji oleh laboratorium lapangan di Gueckedou serta laboratorium demam berdarah nasional Guinea.

Hasil dari uji laboratorium tersebut menyatakan bahwa Guinea positif virus Marburg.

Baca Juga: 3 Single Masterpiece Jin BTS, Tak Diragukan Raja High-Note BTS!

Kemudian dianalisis lebih lanjut oleh Institut Pasteur di Senegal dan mereka telah mengkonfirmasi hasilnya.

“Kami memuji kewaspadaan dan tindakan investigasi cepat oleh petugas kesehatan Guinea. Potensi virus Marburg untuk menyebar jauh dan luas berarti kita harus menghentikannya,” kata dr. Matshidiso Moeti yang merupakan Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Afrika.

“Kami bekerja dengan otoritas kesehatan untuk menerapkan tanggapan cepat yang dibangun berdasarkan pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam mengelola Ebola, yang ditularkan dengan cara sama.”

Baca Juga: Telusuri Jejak Jin BTS Sebelum Debut, From Zero to Hero!

Gueckedou merupakan wilayah yang sama di mana kasus wabah Ebola 2021 di Guinea serta wabah Afrika Barat 2004-2016 awalnya terdeteksi.

Saat ini mereka sedang berupaya menemukan orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien.

Marburg ditularkan ke orang-orang dari kelelawar buah dan menyebar di antara manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Gejala yang disebabkan oleh virus Marburg adalah demam tinggi, sakit kepala parah, dan malaise parah.

Baca Juga: Para Kritikus Musik Puji Vokal Jin BTS, Dijuluki Silver Voice dan Sentimental

Selain itu juga ada nyeri otot yang merupakan ciri umum.

Diare berair yang parah, sakit perut, kram, mual, dan muntah akan terjadi pada hari ketiga. Diare bisa bertahan selama seminggu.

Tanggapan WHO terhadap munculnya virus Marburg ini adalah merespons dengan mendukung pengawasan, keterlibatan masyarakat, manajemen kasus, layanan laboratorium.

Selain itu juga pelacakan kontak, pengendalian infeksi, dukungan logistik dan pelatihan serta bantuan dengan praktik penguburan yang aman.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah