Adanya Varian Delta, WHO: Penanganan Covid-19 Terancam

- 1 Agustus 2021, 13:08 WIB
WHO menyebut bahwa varian Delta menjadi perhatian besar karena mudah menulir, yang membuat keberhasilan atasi pandemi dalam bahaya.
WHO menyebut bahwa varian Delta menjadi perhatian besar karena mudah menulir, yang membuat keberhasilan atasi pandemi dalam bahaya. /Pixabay/Tumisu

SRAGEN UPDATE - Varian Delta yang belum lama ini muncul di beberapa kawasan negara menimbulkan ancaman tersendiri bagi penanganan.

Pasalnya, penularan varian Delta sangat cepat menyebar. Namun, vaksinasi masih dianggap ampuh memerangi virus Covid-19.

Hal ini juga dibenarkan WHO mengenai vaksin dan varian Delta yang penyebarannya begitu cepat.

Baca Juga: Olivia Tommy Mengundurkan Diri Dari Masterchef Indonesia Season 8 pada 31 Juli 2021

Berkaitan dengan hal itu, juga ditulis Washington Post dari dokumen Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) yang menggambarkan penularan varian ini sama dengan cacar air. Perbedaannya terletak bahwa varian ini dapat menyebabkan penyakit parah.

Seperti yang diungkapkan oleh Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Dirjen WHO, kasus Covid-19 meningkat 80 persen selama 4 bulan terakhir di sebagian kawasan dunia.

Sebagai contohnya pada kematian di Afrika yang baru 1,5 persen dari populasinya yang sudah melakukan vaksinasi, meningkat 80 persen di waktu yang sama.

Baca Juga: Simak 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menikah, Salah Satunya Keuangan

Tedros mengungkapkan pada konferensi pers 30 Juli 2021 lalu, bahwa progres atas penanganan yang semula bisa didapatkan sekarang menjadi sulit. Sistem kesehatan di mayoritas negara pun mengalami kewalahan.

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah