Perkembangan tersebut menimbulkan risiko bagi rencana vaksinasi di Eropa, di mana pihak berwenang sejauh ini menyatakan bahwa manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar daripada risikonya.
Baca Juga: 2 Dosis Pfizer dan AstraZeneca Terbukti Ampuh Lawan Virus Corona Varian Delta
Kemudian pada 4 April, Badan Obat Eropa telah menerima laporan 169 kasus trombosis sinus vena serebral, setelah 34 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diberikan di Wilayah Ekonomi Eropa.
Selain itu juga telah diberikan pada Kanada dan Australia yang turut melaporkan berbagai kasus.
Inilah beberapa negara yang telah melakukan penangguhan pemakaian vaksin AstraZeneca.
1. Australia
Pada 8 April mereka merekomendasikan orang di bawah 50 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer daripada AstraZeneca.
2. Austria
Mereka saat ini telah melanjutkan penggunaan.
3. Brazil
Pihak berwenang telah mengatakan mereka tidak akan membatasi penggunaan vaksin, dengan mengatakan manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Jadi mereka telah memakainya kembali.
Baca Juga: 998.400 Ribu Dosis Vaksin Astrazeneca Bantuan dari Pemerintah Jepang Tiba di Indonesia
4. Britania
Komite vaksinasi mengatakan alternatif harus diberikan untuk orang di bawah 30 tahun jika memungkinkan. Namun, orang harus terus mendapatkan suntikan kedua jika mereka telah menerima dosis pertama.