Kaum Antivaksin Malaysia Rela Membayar Hingga 3 Juta untuk Memperoleh Sertifikat Vaksinasi Covid-19

- 25 Agustus 2021, 09:12 WIB
Anti-vaxxer mencoba menyuap klinik untuk mendapatkan sertifikat vaksin
Anti-vaxxer mencoba menyuap klinik untuk mendapatkan sertifikat vaksin /

SRAGEN UPDATE - Kejadian mengejutkan terjadi di Malaysia. Kaum penentang penggunaan vaksin- anti vaxxers, diduga semakin gencar menyebarkan gagasannya di sosial media.

Baru-baru ini terlihat, anti vaxxer yang masih menolak untuk divaksinasi diduga mencari cara alternatif untuk memalsukan sertifikat vaksinasi mereka.

Melansir dari World Off Buzz melalui Sragen Update, anti-Vaxxers Malaysia tersebut bersedia membayar klinik hingga kurang lebih 3 juta untuk memalsukan sertifikat vaksinasi mereka.

Telah dilaporkan bahwa para anti-vaxxers bersedia membayar untuk dosisnya tetapi menolak untuk disuntik karena prioritas mereka adalah mendapatkan sertifikat vaksin yang akan memungkinkan mereka untuk menikmati manfaat dari SOP yang dilonggarkan juga.

Baca Juga: Peneliti Singapura Sebut Anti-vaksin Indonesia Dibumbui Teori Konspirasi dari Influencer Agama

Anti Vaksinasi Malaysia
Anti Vaksinasi Malaysia

Tangkapan layar percakapan grup chat anti-vaxxer di Telegram yang disebut “Obrolan ANTI VAKSIN MALAYSIA” juga telah beredar di media sosial, menunjukkan anti-vaxxer bertukar informasi tentang cara endapatkan sertifikat vaksin tanpa disuntik.

Klinik Mediviron Penang baru-baru ini melalui halaman Facebook mereka berbagi cerita bahwa mereka baru-baru ini mendapat telepon dari anti-vaxxers, mencoba menyuap klinik untuk membantu mereka memalsukan dosis vaksinasi mereka.

Dalam postingan tersebut, klinik membagikan percakapan yang terjadi antara salah satu staf mereka dengan seorang anti-vaxxer. Mereka mengungkapkan anti-vaxxer bersedia membayar hingga tiga juta rupiah.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah