Network
SRAGEN UPDATE - Curah hujan yang memecahkan rekor menyebabkan banjir besar di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Dengan hujan lebat yang turun di Wilayah Tengah Korea Selatan, termasuk Seoul, kerusakan dan kecelakaan seperti banjir, penutupan jalan, dan pemadaman listrik terjadi di seluruh Seoul.
Curah hujan besar ini mendatangkan banjir bandang dan malapetaka di berbagai stasiun kereta bawah tanah, yang menyebabkan gangguan dalam operasi.
Berikut ini lokasi yang terkena imbas dari banjir bandang di Gangnam Seoul Korea Selatan bersumber dari Allkpop. Anda bisa cek dan sesuaikan dengan lokasi agensi Kpop tertentu.
Baca Juga: Seoul Dilanda Banjir Parah, Pemerintah: Hati-Hati dan Jauhi Daerah Rawan Banjir dan Tanah Longsor
Pada 8 Agustus, Area Stasiun Kereta Bawah Tanah Gangnam terendam karena hujan lebat hari itu. Aliran balik limbah menyebabkan air memenuhi jalan dan jalan masuk.
Jalan-jalan di sekitar Teheran-ro di Gangnam-gu, Jamwon-ro di Seocho-gu, dan Sadang-ro di Dongjak-gu juga banjir, menenggelamkan kendaraan dan menyebabkan kerusakan parah.
Air banjir terus meningkat di Daechi-dong, di mana Akademi utama berada, menjebak banyak siswa.
Hujan deras juga menyebabkan kebocoran di berbagai fasilitas. Beberapa toko dan area Terminal Bus Ekspres terendam air, dan kebocoran terjadi di perpustakaan di Samseong-dong COEX.
Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan RI, WNI Bersepeda Sejauh 77 KM Keliling Beijing
Di Lotte Cinema di Sindaebang-dong, Dongjak-gu, Seoul, terjadi keributan di mana warga dievakuasi karena kebocoran langit-langit.
Saat hujan turun ke ruang tunggu stasiun Isu di jalur kereta bawah tanah 7, sebagian langit-langit runtuh.
Air mengalir melalui langit-langit stasiun yang runtuh.
“Kereta lewat tanpa henti karena air hujan telah mengalir ke ruang tunggu stasiun Isu di Jalur 7,” ungkap Perusahaan transportasi Seoul.
Stasiun Dongjak di Jalur 9 juga ditutup karena banjir. Layanan kereta bawah tanah dari Stasiun Nodeul di Jalur 9 ke Stasiun Sapyeong dihentikan.
Baca Juga: Serangan Biadab Israel di Jalur Gaza, MER-C Indonesia: Kami Kutuk Mereka!
Di kereta bawah tanah Seoul Jalur 1, stasiun Yeongdeungpo dibanjiri, dan operasi kereta bawah tanah ditunda. Kereta di stasiun Gaebong dan Stasiun Oryu juga banjir.
Tanah longsor terjadi karena hujan lebat, dan poros dekat sebuah gedung apartemen di Sadang-dong, Dongjak-gu, runtuh.
Pada 11 PM hari itu, penasehat longsor dikeluarkan di sembilan tempat, termasuk Jung-gu, Yongsan-gu, Mapo-gu, dan Seodaemun-gu.
Peringatan longsor telah dikeluarkan di Jung-gu dan Gwanak-gu juga.
Selain itu, banyak tempat di Seoul menghadapi pemadaman listrik karena cuaca buruk.
Baca Juga: India Tawarkan Pesawat Tempur Ringan Varian Tejas ke Sejumlah Negara, Salah Satunya Indonesia
Ada pemadaman listrik karena sambaran petir di sebuah apartemen di Sinjeong-dong, Yancheon-su.
Di sebuah apartemen di Sangil-dong, Gangdong-gu, pasokan listrik terputus selama 40 menit karena sambaran petir juga.
Banyak jalan di Seoul ditutup. Dari 6: 30 pm pada 8 Agustus, akses ke jalur utama dan landai dari semua bagian Jalan Arteri Dongbu (Surak Underpass ~ Seongsu JC) ditutup.
Kedua sisi Jembatan Jamsu benar-benar ditutup pada pukul 10:12 siang.
Baca Juga: Waspada! Cacar Monyet Dapat Menular Lewat Benda Mati
Dengan cara ini, seluruh kota Seoul menghadapi banyak kekacauan karena sebagian besar kota ditutup karena banjir parah dan kerusakan akibat hujan lebat.***
