Telstra Australia Mengalami Pelanggaran Privasi, 132.000 Pelanggan Terkena Dampaknya

- 11 Desember 2022, 20:45 WIB
Telstra Australia Mengalami Pelanggaran Privasi, 132.000 Pelanggan Terkena Dampaknya
Telstra Australia Mengalami Pelanggaran Privasi, 132.000 Pelanggan Terkena Dampaknya /reuters

SRAGEN UPDATE — Telstra adalah perusahaan telekomunikasi dan media elektronik Australia yang memiliki kantor pusat di Melbourne.

Telstra merupakan perusahaan penyedia jasa sambungan telepon lokal dan jarak jauh, telepon seluler, dan akses internet terbesar di Australia.

Pada hari Minggu, 11 Desember 2022, Telstra mengatakan bahwa 132.000 pelanggan terkena dampak kesalahan internal yang menyebabkan pengungkapan detail pelanggan.

Telstra memiliki 18,8 juta akun pelanggan yang setara dengan tiga perempat populasi Australia.

Baca Juga: Bermain di Drama Korea Reborn Rich, Inilah Beberapa Fakta Menarik Aktor Song Joong Ki

Dilansir SragenUpdate.com dari Reuters.com Telstra mengatakan tinjauan internal menemukan bahwa detail pelanggan mengalami kebocoran karena ‘ketidaksejajaran database’.

“Kami menghapus detail pelanggan yang terkena dampak yang teridentifikasi dari layanan Directory Asistance dan versi online dari White Pages,” kata Michael Ackland, kepala keuangan Telstra, dikutip dari Reuters.

Pelanggaran privasi yang salah terjadi setelah Telstra mengalami ‘pelanggaran data kecil’ pada bulan Oktober.

Menghubungkannya dengan gangguan pihak ketiga yang mengungkap beberapa data karyawan kembali ke tahun 2017.

Email staf internal Telstra menyebutkan jumlah karyawan saat dan mantan karyawan yang terkena pelanggaran privasi sebanyak 30.000.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah