Otoritas Perlindungan Data Italia Melarang ChatGPT OpenAI karena Masalah Privasi

- 3 April 2023, 17:34 WIB
Otoritas Perlindungan Data Italia Melarang ChatGPT OpenAI karena Masalah Privasi
Otoritas Perlindungan Data Italia Melarang ChatGPT OpenAI karena Masalah Privasi /REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi/File Photo

SRAGEN UPDATE - ChatGPT OpenAl dilarang oleh Otoritas perlindungan data Italia karena masalah privasi.

Regulator mengatakan akan melarang dan menyelidiki ChatGPT OpenAI dengan segera.

ChatGPT OpenAI sejak diluncurkan November 2022 telah banyak Jutaan orang memakainya.

Diketahui ChatGPT OpenAI bisa menjawab pertanyaan menggunakan bahasa alami yang mirip manusia dan juga dapat meniru gaya penulisan lain.

ChatGPT OpenAI juga menggunakan internet seperti pada tahun 2021 sebagai basis datanya.

Bahkan ChatGPT OpenAI akan disematkan dalam versi teknologi di aplikasi Office-nya, termasuk Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook.

Baca Juga: Helikopter Black Hawk yang Jatuh di Kentucky Tewaskan 9 Tentara, Penyebab Kecelakaan Belum Ditemukan

Potensi beresiko mungkin dikhawatirkan dalam ChatGPT OpenAI karena takut ancamannya terhadap pekerjaan dan penyebaran informasi yang salah.

Tokoh-tokoh penting dalam bidang teknologi termasuk juga Elon Musk mengungkap agar ChatGPT openAl ditindak lanjuti.

Pengawas Italia mengatakan tidak hanya akan memblokir chatGPT OpenAI saja tetapi juga akan menyelidiki apakah mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum.

Pengawas itu juga mengatakan pada ChatGPT OpenAI mengalami pelanggaran data yaitu percakapan pengguna dan informasi pembayaran.

Dia mengatakan tidak ada dasar hukum untuk membenarkan pengumpulan dan penyimpanan massal data pribadi untuk tujuan melatih algoritma yang mendasari pengoperasian platform.

Pengawasan Italia juga mengatakan tidak ada cara untuk memverifikasi usia pengguna dalam ChatGPT OpenAI.

Hal tersebut bisa membuat anak di bawah umur tidak mendpat jawaban yang benar-benar tidak sesuai.

Hal itu berbandingkan dengan tingkat perkembangan dan kesadaran mereka.

Bard buatan Google yang mirip ChatGPT OpenAI sekarang tersedia untuk pengguna yang berusia di atas 18 tahun karena masalah tersebut.

Baca Juga: Menkeu Beserta Gubernur Bank Sentral ASEAN Adakan Pertemuan dengan Asosiasi Pelaku Usaha Global

ChatGPT OpenAI mendapatkan waktu 20 hari dari otoritas perlindungan data Italia mengatasi masalah pengawas di bawah denda $21,7 juta atau sekitar Rp.325 Juta  hingga 4% dari pendapatan tahunan.

Komisi perlindungan data Irlandia mengatakan  pihaknya sedang menindaklanjuti dengan regulator Italia untuk memahami dasar tindakan mereka.

Mereka juga akan berkerjasama dengan semua otoritas perlindungan data UE dengan larangan tersebut.

Sedangkan Kantor Komisi Informasi, regulator data independen Inggris, mengatakan pihaknya akan mendukung perkembangan ChatGPT OpenAI.

Mereka juga mengatakan tetapi akan menentang ketidakpatuhan dengan undang-undang perlindungan data.

Sedangkan Morgan dari penyedia peringkat keamanan siber SecurityScorecard ikut mengatakan pendapatnya tentang hal itu.

Dia mengatakan larangan tersebut menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan bagi perusahaan yang beroperasi di Eropa.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x