Network
SRAGEN UPDATE — Presiden Jose Mujica dari Uruguay mungkin bukanlah figur presiden yang biasa kita temui di dunia politik.
Terpilih sebagai presiden pada tahun 2009, Jose Mujica terkenal bukan hanya karena kebijakan politiknya, tetapi juga gaya hidup sederhananya yang mengejutkan banyak orang di seluruh dunia.
Ia dikenal sebagai "presiden termiskin di dunia," sebuah gelar yang diperolehnya karena keputusannya untuk hidup dengan sederhana dan menyumbangkan sebagian besar pendapatannya.
Jose Mujica lahir pada tahun 1935 di Montevideo, ibu kota Uruguay.
Baca Juga: 7 Merk Asal Indonesia yang Terkenal di Luar Negeri, Tolak Angin Termasuk!
Sebelum terjun ke politik, ia adalah seorang pejuang yang gigih melawan rezim militer yang berkuasa di Uruguay pada tahun 1970-an.
Ia ditahan dan dipenjara selama lebih dari satu dekade atas aksinya yang dianggap sebagai subversif oleh pemerintah.
Setelah Uruguay kembali ke pemerintahan demokratis, Jose Mujica terlibat dalam politik dan menjadi anggota Partai Gerakan Pembebasan Nasional (MLN-T), sebuah partai kiri yang aktif dalam perlawanan terhadap rezim militer.
Kemampuannya dalam memimpin dan dedikasinya terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan membuatnya meraih dukungan yang kuat dari rakyat Uruguay.
Pada tahun 2009, Jose Mujica terpilih sebagai presiden Uruguay dengan janji untuk memimpin negara tersebut menuju masa depan yang lebih baik.
Namun, yang membuatnya unik adalah sikapnya terhadap kekayaan dan gaya hidup pribadinya.
Jose Mujica menolak untuk tinggal di istana kepresidenan, memilih untuk tetap tinggal di rumah sederhana bersama istrinya di pinggiran Montevideo.
Ia juga menolak penggunaan mobil dinas dan memilih untuk berkendara dengan mobil pribadinya, sebuah Volkswagen Beetle tua yang ia miliki sejak tahun 1987.
Keputusan ini memicu kontroversi di kalangan politisi dan masyarakat umum, tetapi bagi Jose Mujica, itu adalah simbol dari kesederhanaannya dan komitmen terhadap gaya hidup yang tidak mencolok.
Yang lebih mengejutkan lagi, Jose Mujica memutuskan untuk menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk amal.
Ia hanya mengambil sebagian kecil dari gajinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara sisanya ia berikan kepada organisasi-organisasi yang membantu anak-anak miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Drama Terbaru Yoo Seung Ho ‘The Deal’ Dikonfirmasi Tayang pada 6 Oktober 2023 Mendatang
Pilihan gaya hidup dan kebijakan keuangan Mujica memicu inspirasi dan penghormatan di seluruh dunia.
Ia dianggap sebagai teladan bagi para pemimpin yang dapat mengutamakan kemanusiaan di atas materi, serta mengajarkan kita bahwa kekayaan sejati terletak dalam kebijaksanaan, empati, dan komitmen terhadap keadilan sosial.
Jose Mujica meninggalkan jabatannya sebagai presiden pada tahun 2014, tetapi warisan dan contoh hidupnya masih terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Ia membuktikan bahwa kekuatan sejati seorang pemimpin bukanlah dalam harta benda, tetapi dalam dedikasi untuk kesejahteraan bersama dan pengorbanan pribadi demi kebaikan umum.***
