Wanita berusia 20-an lainnya mengungkapkan bahwa ada begitu banyak orang lajang sehingga selalu ada seseorang yang bisa diajak berteman dan tidak khawatir merasakan kesepian.
“Begitu orang menikah, kita merasa seperti kita akan kehilangan waktu sendirian. Banyak orang yang hidup sendiri tanpa menikah sehingga orang bisa berinteraksi dengan mereka dan tidak merasa kesepian,” ujar wanita Korea berusia pertengahan 20-an.
4. Akad Nikah (Terikat dalam Hubungan yang Sah)
Alasan terakhir adalah soal akad nikah atau terikat dalam hubungan yang sah.
Karena generasi muda Korea tumbuh dalam masyarakat yang berbeda, mereka tidak lagi memandang akad nikah sebagai sesuatu yang bermanfaat dan menolak menikah.
“Jujur saja, menurutku banyak sekali orang yang memikirkan untung ruginya dan menyimpulkan pernikahan tidak bermanfaat bagi mereka. Berbeda dengan sebelumnya, ada banyak hal yang harus dilakukan. Selain itu, generasi yang sudah mencapai usia menikah mempunyai pengalaman tumbuh kembang yang berbeda dibandingkan generasi tua,” ucap pria Korea berusia awal 30-an.***