Network
SRAGEN UPDATE – Serangan Israel tidak kunjung berhenti dan semakin membrutal dengan menyasar fasilitas umum di Palestina.
Meskipun warga Palestina telah pergi mengungsi, Israel tetap melakukan penyerangan.
Kini Israel sasar sekolah yang dikelola oleh PBB yang saat ini jadi kamp pengungsian warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal mereka.
Serangan udara yang dilakukan Israel pada sekolah tersebut menewaskan banyak warga Palestina.
Baca Juga: Penayangan Episode Akhir dari My Dearest Berhasil Peroleh Rating paling Tertinggi
Sekolah yang dimaksud adalah sekolah al-Fakhoora, tidak hanya satu sekolah.
Sekolah lainnya yang berada di Tal al-Zaatar juga menjadi sasaran serangan udara tentara Israel.
Dilaporkan oleh kementerian Kesehatan Palestina setidaknya ada 50 orang yang tewas dalam serangan di sekolah al-Fakhoora.
Ratusan warga Palestina lainnya mengalami luka–luka dari serangan yang menyasar dua sekolah tersebut.
Beberapa ratus warga Palestina pergi ke sekolah tersebut untuk mengungsi dan berlindung dari serangan Israel yang telah menghancurkan rumah dan kota mereka.
Baca Juga: 6 Grup K-pop yang Genap 1 Dekade di Tahun 2024: Ada Red Velvet hingga WINNER
Serangan terhadap sekolah al-Fakhoora diyakini terjadi pada dini hari ketika pengungsi sedang beristirahat.
Sedangkan penyerangan yang terjadi di Tal al-Zaatar terjadi pada sore hari.
Setelah serangan udara berakhir tampak banyak korban yang berjatuhan dan tim medis sedang berusaha untuk mengevakuasi korban luka yang bisa diselamatkan.
Mengungsinya warga Palestina ke sekolah yang dikelola oleh PBB tersebut disebabkan oleh serangan darat yang dilancarkan oleh Israel di Gaza Utara.
Banyak warga Palestina yang terpaksa harus mengungsi ke sekolah–sekolah yang dikelola PBB di sekitar Rumah sakit Indonesia.
Pengungsian yang mereka tempati tidak menjadi penutup masalah bagi warga Palestina.
Mereka mengungsi dengan kondisi kesehatan yang buruk, mengira akan mendapatkan keselamatan dengan mengungsi di sekolah.
Baca Juga: Prabowo Subianto Ungkap Jadi Saksi Perjuangan Jokowi dalam Sejahterakan Rakyat Indonesia
Warga Palestina malah mendapatkan serangan udara dari Israel yang menyasar gedung tempat mereka mengungsi.
Penyerangan Israel terhadap sekolah yang dikelola PBB sekali lagi menunjukkan bahwa tidak lagi ada tempat aman bagi warga Palestina khususnya yang berada di jalur Gaza.
Bahkan Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk tindakan Israel tersebut yang mengebom sekolah al-Fakhoora.
Pasalnya, fasilitas umum dan tempat mengungsi dilarang untuk dijadikan sebagai target penyerangan.
Serangan terhadap sekolah al-Fakhoora bukan jadi yang pertama untuk Israel dalam menargetkan fasilitas yang dikelola oleh PBB.
Israel telah berulang kali menyerang gedung yang dikelola oleh PBB.
Hingga saat ini, terhitung lebih dari 1 juta penduduk jalur Gaza yang terpaksa mengungsi ke Selatan karena serangan Israel.
Sedangkan korban tewas telah mencapai angka lebih dari 12.000 warga Palestina termasuk 5.000 adalah anak–anak.***
