Perang Gaza: Panggilan Darurat Liga Arab dan Peringatan Erdogan Terhadap Israel

- 21 Januari 2024, 10:28 WIB
Perang Gaza: Panggilan Darurat Liga Arab dan Peringatan Erdogan Terhadap Israel
Perang Gaza: Panggilan Darurat Liga Arab dan Peringatan Erdogan Terhadap Israel /

Di sisi lain, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa mereka yang mengabaikan pembantaian dan kekejaman Israel di Gaza akan menyesal.

Erdogan menegaskan bahwa negara-negara Barat dan lembaga keamanan internasional kehilangan kredibilitas dan tidak lagi dihormati.

Ia menuduh pihak yang menilai hak asasi manusia dan kebebasan telah mengabaikan kekejaman terhadap anak-anak, bayi, dan perempuan selama 105 hari serangan Israel di Gaza.

Baca Juga: 3 Kategori Baru di iHeartRadio Music Awards 2024, Salah Satunya Best New Artist K-pop

Erdogan juga menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "Fuhrer masa kini" yang bersama kelompoknya dianggap haus darah terhadap Palestina.

Ia menilai lembaga-lembaga global telah gagal dan kehilangan reputasinya seperti di Irak, Bosnia, Suriah, Yaman, Myanmar, Somalia, dan Afghanistan.

Israel menggempur Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas, menewaskan ratusan orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan.

Di samping itu, Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menolak pembentukan negara Palestina.

Abu Rudeineh menyatakan bahwa tanpa negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya berdasarkan perbatasan 1967, tidak akan ada keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.

Dia menilai kebijakan agresif Israel terhadap rakyat Palestina menjadi pemicu ketegangan di kawasan, dan menegaskan bahwa pernyataan kecaman tidak cukup, melainkan perlunya pengakuan atas negara Palestina yang merdeka.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah