Ini menegaskan dukungan Kolombia terhadap solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik Israel-Palestina.
Pengumuman ini bertepatan dengan keputusan Spanyol, Irlandia, dan Norwegia untuk bersama-sama mengakui Negara Palestina pada 28 Mei 2024.
Baca Juga: Ada 600 Pilihan Latihan Kebugaran, Huawei Watch Fit 3 Meluncur dengan Harga Mulai Rp1,9 Jutaan
Dukungan internasional yang semakin meningkat diharapkan dapat mendorong proses perdamaian yang lebih konstruktif di wilayah tersebut.
Kolombia telah mengakui Palestina sebagai negara pada 3 Agustus 2018, di bawah pemerintahan Presiden Juan Manuel Santos.
Langkah terbaru ini menunjukkan komitmen pemerintahan Petro untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan Palestina dan mendukung pengakuan internasional terhadap negara tersebut.
Pembukaan kedutaan besar di Ramallah bukan hanya langkah simbolis, tetapi juga mencerminkan perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri Kolombia.
Ini menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan memperkuat posisi Kolombia dalam diplomasi global terkait konflik Israel-Palestina.
Dengan langkah ini, Kolombia berharap dapat berkontribusi pada upaya perdamaian di Timur Tengah dan mendukung hak-hak Palestina di panggung internasional.
Baca Juga: Prediksi Episode 4 My Hero Academia Season 7 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya