SRAGEN UPDATE – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, mengunggah video di akun instagramnya @dyahhayuningpratiwi pada 26 Juni 2021, kerap mengecek isolasi pasien Covid 19 di dua Rumah Sakit Umum Daerah.
Dua Rumah sakit itu yakni RSUD Panti Nugroho dan RSUD Goetheng Taroenadibrata.
Dyah memaparkan, “saya meminta agar masing-masing RSUD ini bisa memaksimalkan potensi ruangan dan ada penambahan tempat tidur lagi untuk pasien covid 19”.
“Untuk Rumah Sakit di Panti Nugroho ada 28 tempat tidur untuk tempat isolasi kusus covid, jumlah keterisian kamar ad 18 dengan pasien 17 dewasa dan 1 bayi, sehingga hampir full, karena untuk segera dimaksimalkan supaya disiapkan tempat tidur untuk nanti pasien khusus Covid”,lanjutnya
“Di Rumah Sakit Goetheng Taroenadibrata tersedia ada 72 tempat tidur dan keterisian tempat ini hampir full, sehingga hampir dipersiapkan tempat tidur dari bangsal Dahlia berjumlah 16 tempt tidur yang akan difungsikan untuk pasien Covid 19”, ulasnya.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Bupati Purbalingga Menjadikan SMP N Purbalingga Sebagai Tempat Karantina
Rumah Sakit Umum Daerah akan dimaksimalkan akan adanya penambahan-penambahan tempat tidur yang akan berkoordinasi dengn Rumah Sakit swasta. Rumah sakit ini ditujukan bagi pasien covid 19 yang memiliki gejala sedang hingga berat.
Bagi mereka yang bergejala ringan dan tidak bergejala atau OTG akan di arahkan di SMP N 3 Purbalingga atau melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing, Hal ini dikarenakan ketebatasannya tempat tidur yang ada di RS.
“Kepada masyarakat Purbalingga yang saya cintai angka covid 19 saat ini mengalami peningkatan cukup signifikan untuk itu penerapan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun berada harus tetap disiplin. Mencuci tangan menggunakan masker, menjaga jarak dan sebaiknya tetap di rumah saja”, ungkap Dyah.***