Network
SRAGEN UPDATE - Pesawat Swayasa, pesawat yang dibuat oleh warga Temanggung berhasil terbang dengan menggunakan bahan bakar bensin.
Pesawat Swayasa melakukan test flight atau uji terbang pada Sabtu 18 Maret 2023 di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta bersama Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan Jogja Flying Club.
Pesawat yang berbahan bakar bensin jenis Pertamax tersebut memiliki penumpang hanya satu karena termasuk jenis pesawat microlight.
Pada video yang terlihat, pesawat tersebut berhasil terbang dengan ketinggian 700 kaki dengan waktu lebih kurang selama 10 menit.
Pesawat ini hampir 80% komponen pembuatannya menggunakan produk lokal seperti aluminium dan kain.
Mesin dan peralatan navigasi masih belum bisa menggunakan produk dalam negeri sehingga harus diimpor.
Menurut penuturan Marsma TNI Dedy Susanto semua yang terpasang di dalam pesawat sudah dicek kekuatan bahannya dan disertifikasi.
Menurut Andi Setiawan, pilot yang tergabung dalam FASI tim pembuat pesawat Swayasa ini memiliki latar belakang teknisi sepeda motor, dan keduanya merupakan warga asli Temanggung.
Pembuatan pesawat Swayasa memakan waktu pembuatan 9 bulan di bawah arahan FASI dan Flying Club Yogyakarta.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan kurang dari Rp200 juta .
Pilot pesawat Faslan Hafiza setelah menerbangkan pesawat Swayasa mengatakan sangat bangga terhadap rakitan pesawat tersebut.
Faslan mengatakan juga bahwa pasti banyak perbaikan pada pesawat tersebut tetapi menurutnya yang penting semua tahu bahwa pesawatnya bisa terbang dahulu.
Baca Juga: Kapolda Bali Meminta Deportasi WNA Amerika Serikat di Bali yang Melanggar Lalu Lintas
"Ya karena kita buat sendiri kan, kita pasti banyak perbaikan lagi, tapi so far yang penting ini semua tahu bahwa pesawatnya bisa terbang…," ucapnya kepada media setelah berhasil menurunkan pesawat dengan baik.
Pesawat ini diharapkan mampu menjadi pemantik untuk anak negeri lainnya untuk semakin kreatif di dunia kedirgantaraan.***
