SRAGEN UPDATE- Anda sedang mencari tempat untuk bersantai atau wisata bahari
bersama keluarga? Pulau Bidadari adalah pilihan yang sangat tepat dan bagus.
Letaknya dari Marina Ancol hanya 25 menit saja Anda sudah bisa menikmati keindahannya
dan mendapatkan banyak pengalaman.
Anda tahu gak si, kalau Pulau Bidadari biasa disebut Pulau Eco Resort? Karena Pulau
Bidadari merupakan salah satu resort di Kepulauan Seribu yang luasnya mencapai enam
hektar dan lingkungannya sangat menjaga ekosistem.
Pada abad ke-17, Pulau Bidadari sebagai tempat kegiatan militer di bawah VOC. Sehingga,
dibangunlah benteng dan beberapa fasilitas pendukung untuk melindungi serangan dari
musuh.
Baca Juga: Mau Wisata Religi di Jakarta? Ini Tiga Destinasi Wisata Religi dan Ziarah di Daerah Jakarta Selatan
Sekitar tahun 1800, Inggris menyerang dan menghancurkan beberapa fasilitas di Pulau
Bidadari, tetapi tiga tahun kemudian Belanda menduduki pulau ini dan membangun lagi.
Pada tahun 1806, Inggris menyerang lagi dan menghancurkan fasilitas tersebut, tetapi ada beberapa bangunan yang masih tersisa.
Lalu, apa saja yang akan Anda temukan jika berkunjung ke sana?
Satu, Benteng dan Meriam.
Benteng Martello dan beberapa meriam yang diawetkan merupakan peninggalan penjajahan
Belanda.
Dua, Pohon Jodoh
Pohon jodoh adalah pohon tua yang mempunyai mitos, yaitu: jika ada pasangan kekasih
berfoto di bawah pohon, maka hubungannya akan langgeng.
Baca Juga: Destinasi Wisata Dan Ekonomi Tutup Sementara, Sandiaga Uno Dukung PPKM Darurat
Tiga, Patung Tanduk Tujuh Belas.
Pulau Bidadari dikelilingi beberapa patung, seperti: patung tanduk tujuh belas yang mencuri
perhatian.
Patung ini berbentuk rusa yang memiliki tujuh belas tanduk di kepala dan ekor
berbentuk ikan di bagian bawah.
Empat, Kuliner Wisata.
Kuliner adalah suatu momen yang tidak boleh terlupakan saat kita berkunjung di suatu
tempat.
Menikmati makanan tradisional yang paling banyak diburu saat berkunjung ke Pulau
Bidadari adalah Tusuk Sate Gepuk. Makanan ini terbuat dari ikan tuna makarel dengan
pedas.
Semoga kalian bisa berkunjung ke Pulau Bidadari ini dan menikmati keindahan alam semesta
yang sangat disayangkan jika dianggurkan.***