SRAGEN UPDATE – Wabah cacar monyet kini sudah resmi ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi menanggapi kabar buruk ini membeberkan cara mencegah cacar monyet melalui cuitan di akun Twitternya pada 24 Juli 2022.
Apa itu cacar monyet? Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis virus. Umumnya, wabah ini menyerang di daerah hutan hujan tropis seperti di Afrika Tengah dan Barat.
Namun kabar buruknya, cacar monyet tidak hanya menjadi wabah endemik di kawasan hujan tropis saja.
Baca Juga: Asal-usul Citayam Fashion Week yang Lagi Viral
Hal ini karena ditemukan fakta cacar monyet kini sudah melanda dengan cepat di luar Afrika hingga lebih dari 40 negara
Kabarnya, penyakit cacar monyet kini sudah menyebar ke 75 negara. Berdasarkan keterangan Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.
Rekor penyebaran wabah penyakit ini sudah sampai pada standar syarat keadaan darurat global.
Munculnya penyakit cacar monyet ini diduga berasal dari bangkai kera dan tikus serta termasuk penyakit yang jarang penderitanya.
Baca Juga: WhatsApp Kembangkan Dua Fitur Baru, Pengguna Bisa Sembunyikan Status Online?
Ciri-ciri orang terkena cacar monyet gejalanya hampir sama dengan flu. Penderita akan merasakan demam, kedinginan, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Selanjutnya, gejala awal cacar monyet tersebut berkembang menjadi ruam sampai menyebar ke seluruh tubuh.
Cara mencegah cacar monyet menurut profesor Zubairi Djoerban yang pertama adalah menghindari kontak langsung (kulit ke kulit) dengan orang yang terkena penyakit ini.
Baca Juga: Lagi-lagi Indonesia Disanjung Dunia, Disebut Tahta Tertinggi dengan Pesona Alam Terindah di Dunia
“Untuk cegah infeksi, hindari kontak dari kulit ke kulit terhadap orang dengan cacar monyet," tulisnya dikutip dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Minggu, 24 Juli 2022.
"Selain itu jangan: Sentuh korengnya, Cium, peluk, & seks dengannya, Sentuh tempat tidur, handuk, & pakaiannya, Berbagi peralatan makan & minum. Plus: Sering cuci tangan dengan sabun,” tulisnya.
Selain menghindari kontak fisik dan kontak langsung dengan benda yang dipakai oleh penderita, profesor Zubairi Djoerban juga menghimbau untuk menjaga kebersihan dengan cara rajin mencuci tangan.
Ini menjadi cara mencegah cacar monyet dan mengurangi tingkat darurat kesehatan global serta kesejahteraan masyarakat.***