MUI ‘Sentil’ Pemerintah Untuk Tegas Pada Perbuatan Menjurus LGBT di Ajang Citayam Fashion Week

27 Juli 2022, 18:10 WIB
MUI ‘Sentil’ Pemerintah Untuk Tegas Pada Perbuatan Menjurus LGBT di Ajang Citayam Fashion Week /Facebook Grup/@CITAYAM FASHION WEEK

SRAGEN UPDATE - MUI sentil pemerintah agar bisa bertindak tegas terhadap gerakan yang menjurus Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender yang terjadi pada ajang Citayam Fashion Week.

MUI melalui Wakil Ketua Umumnya, Anwar Abbas mendorong pemerintah menindak perbuatan yang menjurus gerakan LGBT pada ajang Citayam Fashion Week tersebut.

“Kami meminta pemerintah agar dalam hal ini (perilaku menjurus promosi LGBT di CFW) harus bertindak tegas untuk mencegah dan melarangnya," ujar Abbas dikutip dari ANTARA

Meski demikian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Abbas akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap ajang Citayam Fashion Week apabila bernilai positif.

Baca Juga: MUI Soroti Perbuatan Menjurus LGBT Pada Ajang Citayam Fashion Week

Sedangkan terhadap perbuatan salah dan melenceng akan dihentikan karena bernilai negatif.

“Kalau yang positif tentu kita dukung tapi kalau yang negatif, tentu harus kita stop dan hentikan,” ujar Abbas.

Dia pun mengajak agar perbuatan yang menjurus LGBT pada ajang Citayam Fashion Week itu dapat dilakukan pembenahan agar fenomena CFW ini memiliki dampak lebih positif.

Meski begitu, menurutnya dampak fenomena Citayam Fashion Week tidak melulu negatif.

Oleh sebabnya dia tidak mau langsung menyalahkan peserta yang masih muda-muda tersebut.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Resmi Ditutup, Warganet: Alhamdulillah

“Kemudian jadikan itu sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini ke depannya," kata Abbas dikutip dari Antara.

Selain itu, Abbas juga menambahkan bagi orang tua untuk selalu memperhatikan dan mengendalikan perilaku negatif peserta CFW ini.

Sperti diantaranya laki-laki yang berdandan atau berpenampilan sepeti wanita dan semacamnya.

“Karena apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat dan kita (orang tua) lakukan terhadap mereka," sambung Abbas.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Citayam Fashion Week, Jeje Slebew Sampai Terdorong dan Terpental

Abbas juga menyinggung para orang tua yang terlalu sibuk dengan urusan individual maupun sosialnya.

Menurutnya, hal ini kemudian menjadi penyebab kurangnya perhatian dalam pendidikan dan pembentukan karakter remaja tersebut.***

 

Editor: Arina Nihayati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler