7 Ciri Cacar Monyet dan Gejalanya, Beserta Cara Menyebar

24 Agustus 2022, 10:50 WIB
7 Ciri Cacar Monyet dan Gejalanya, Beserta Cara Menyebar /hellosehat.com

SRAGEN UPDATE - Cacar monyet atau Monkey Pox mulai menyebar di beberapa negara. Ciri-ciri, gejala dan cara menyebar berdasarkan info WHO dan CDC agar waspada.

Kasus cacar monyet yang tidak biasa muncul di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendokumentasikan lebih dari 550 kasus di 30 negara.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sedang menyelidiki 19 kasus cacar monyet pada pasien Amerika Serikat. 

Meskipun cacar monyet telah dipelajari dengan baik, banyak orang di AS tidak terbiasa dengan virus ini mengingat kelangkaannya yang ekstrem di negara ini.

Baca Juga: Kandas di Kandang Sendiri, Luis Milla Beri Pesan Menyentuh Kepada Pemain Persib Bandung dan Bobotoh

Berikut adalah tanda-tanda atau 7 ciri, gejala, dan cara menyebar penyakit Cacar Monyet, menurut CDC, Cacar Monyet dimulai dengan:

  1. Demam

  2. Sakit kepala

  3. Nyeri otot

  4. Sakit punggung

  5. Pembengkakan kelenjar getah bening

  6. Menggigil

  7. Kelelahan

Gejala Utama Cacar Monyet

Setelah satu sampai tiga hari, pasien mengalami ruam, sering dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Baca Juga: Fakta Kebenaran Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK, Netizen: Ini Bukan Photoshop Lagi

Cacar Monyet biasanya dimulai dengan gejala seperti flu, termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. 

Berbeda dari cacar, gejala utama dari Cacar Monyet adalah bahwa juga menyebabkan kelenjar getah bening membengkak, menurut CDC.

Dalam satu hingga tiga hari, ruam kemungkinan akan muncul.

Ini cenderung dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh. 

Cacar Monyet menyebabkan kelainan kulit, yang disebut lesi, di seluruh tubuh, termasuk di telapak kaki dan telapak tangan.

Lesi akan berkembang melalui empat tahap dari bintik-bintik datar hingga benjolan yang terangkat hingga lepuh dan lesi yang berisi nanah. 

Baca Juga: Akhirnya Akui Kesalahan, Ferdy Sambo: Saya Salah, Nanti Saya Akan Tanggung Jawab 

Lesi biasanya akan memiliki ukuran dan tahap perkembangan yang sama pada bagian tubuh tertentu.

Saat tubuh sembuh dari penyakit, lesi akan berubah menjadi bopeng dan akhirnya rontok.

Erica S. Shenoy, MD, PhD, seorang direktur medis di Massachusetts General Hospital dan fellow di Infectious Disease Society of America, mengatakan dalam panggilan pers bahwa dalam beberapa kasus, pasien tampaknya memiliki ruam cacar monyet tanpa terlebih dahulu demam.

Seperti halnya semua penyakit, individu dapat mengekspresikan gejala dengan banyak cara.  

Gejala Cacar Monyet Membingungkan

Seorang dokter mengatakan kepada NPR bahwa beberapa pasien cacar monyet memiliki ruam yang terlihat lebih mirip kawah atau ulkus daripada lesi berisi nanah yang sering dikaitkan dengan macar monyet. 

Baca Juga: Bahaya! Kurang Tidur Dapat Sebabkan Penyakit Kronis Hingga Alzheimer, Berikut Penjelasan Waktu Tidur Ideal

Dalam beberapa kasus saat ini, ruam dimulai di area genital, dan tetap terlokalisasi atau menyebar ke area lain dari tubuh.

WHO mengatakan lesi cacar monyet mungkin membingungkan dengan ruam kulit dari kondisi lain. 

Tes virus penting untuk membantu penyedia layanan kesehatan secara akurat mendiagnosis cacar monyet.

Ada banyak infeksi umum yang dapat menyebabkan gejala yang mengingatkan pada cacar monyet. 

Lesi dapat terbentuk karena reaksi alergi, misalnya, dan kelenjar getah bening dapat membengkak sebagai respons terhadap beberapa infeksi. 

Baca Juga: Tes Urine Positif, Kapolsek Sukodono Diamankan Polda Jatim Terkait Penggunaan Narkoba

Gejala mungkin tidak muncul sampai lima sampai 21 hari setelah infeksi cacar monyet.

Orang yang terpapar seseorang yang sakit Cacar Monyet harus mengisolasi dari orang lain selama 21 hari penuh untuk menghindari penyebarannya kepada orang lain.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama dua hingga empat minggu.

Sejauh ini, tidak ada kematian yang terdokumentasi karena Cacar Monyet di antara orang-orang di luar Afrika.

Cacar Monyet Menyebar Melalui Kontak Dekat

Sejauh ini, tidak ada bukti bahwa penyakit ini ditularkan secara seksual, dan pejabat kesehatan menekankan bahwa semua orang rentan terhadap cacar monyet.

Jika Anda menduga Anda mungkin telah terkena cacar monyet, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang cara melacak gejala Anda dan menghindari penyebarannya ke orang lain.

Baca Juga: Waspada! Kemenkes Pastikan Virus Cacar Monyet Telah Masuk Indonesia,

“Pelacakan kontak sangat penting saat ini untuk dapat memahami jaringan transmisi dan memastikan bahwa orang mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, jika mereka mengalami gejala,” kata Shenoy.

Bersumber dari Very Well Health, demikianlah 7 ciri cacar monyet dan penjelasannya dari WHO dan CDC.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler