Identitas Sudah Dikantongi Polri dan BIN, Pemerintah Siap Tangkap Bjorka

15 September 2022, 10:23 WIB
Identitas Sudah Dikantongi Polri dan BIN, Pemerintah Siap Tangkap Bjorka //twitter dan youtube data fakta

SRAGEN UPDATE - Hacker Bjorka menjadi viral akhir-akhir ini karena berhasil meretas dokumen rahasia negara dan data pribadi sejumlah petinggi negara, seperti Johnny G. Plate (Menkominfo).

Pemerintah bersama Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Badan Intelijen Negara (BIN) telah melakukan rapat bersama terkait kasus peretasan yang dilakukan Bjorka.

Rapat ini digelar di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Saburian, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Paket, sera Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

Baca Juga: Mahasiswa KKN 175 UNS Ajak Warga Mojopuro Menjaga Lingkunga Lewat Sosialisasi, Banner, & Plang Edukasi Sampah

“Tadi kami rapat bersama Bapak Kepala BIN yang menggambarkan situasi seluruhnya. Di sebelah kanan saya Menkominfo, ini pembuta pengatur kebijakan yang mengawal keamanan cyber. Dan juga BSSN yang secara khusus di situ mengamankan cyber dan sandi negara. Lalu juga Bapak Kapolri yang juga punya tim pengamanan cyber dan penindakan,” ujar Menkopolhukam Mahfud MD kepada wartawan, Rabu 14 September 2022 dikutip dari PMJ News.

Pemerintah mengaku telah mengantongi identitas Bjorka, dan akan menindaknya.

Selain itu Mahfud MD juga mengatakan bahwa dibentuknya tim khusus ini mengindikasikan pemerintah serius menangani masalah Bjorka.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pemerintah sangat serius menangani masalah kebocoran data yang dilakukan Bjorka.

Baca Juga: Dua Pemain Gacor Usai Tinggalkan Persib Bandung, Luis Milla Malah Senang

“Kita akan serius menangani dan sudah mulai menangani masalah ini. Kita terus menyelidiki karena gambaran-gambaran pelaku sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri," ungkap Mahfud Md dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta.

Namun identitas hacker Bjorka hingga saat ini belum bisa diumumkan ke publik.

"Memang belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mana. Kita sudah punya alat pelacak itu semua," ujar Mahfud.

Diketahui bahwa Presiden Jokowi telah membentuk sebuah tim khusus yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Juga: Didepak Persebaya, Rachmat Irianto Malah Makin Pede di Persib Bandung, Sandang Pemain Paling Suci Luis Milla

Tim khusus ini ditugaskan untuk meredam serangan siber yang dilakukan oleh hacker Bjorka. ***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: PJM News

Tags

Terkini

Terpopuler