SRAGEN UPDATE – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya membentuk tim untuk menyelidiki kasus kematian 4 orang di Kalideres.
Diketahui 4 orang tersebut ialah dari satu keluarga di Jakarta Barat, namun belum diketahui dengan pasti penyebab kematian satu keluarga tersebut.
Dari pihak Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya belum menyimpulkan penyebab jasad ke 4 orang tersebut yang telah mengering.
Baca Juga: Evaluasi Luis Milla di Persib Bandung, Bobotoh Ramai Tandai Pemain Rp2,17 Miliar, Bakal Out?
Dari keterangan Hengki, “Ditreskrium Polda Metro Jaya telah diterjunkan ke lapangan, mem-backup Polres Metro Jakarta Barat dalam penyelidikan kasus tersebut.”
Lanjutnya,”kami membantu mengungkap penyebab kematian sekeluarga di Kalideres secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.”
Dari keterangan yang diberikan Hengki pihaknya melakukan penyelidikan berdasarkan metoda induktif dan deduktif dalam mengungkap kasus tersebut.
“Yang jelas secara induktif, yaitu olah TKP sudah dilaksanakan. Sedangkan secara deduktif, kami akan mendalami informasi,” ungkap Hengki Haryadi dilansir oleh SragenUpdate.com dari PJM News.
Terkait dengan temuan awal korban dimana tidak terdapat sejumlah bahan makanan pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium forensik.
Baca Juga: Tanpa Jojo dan Ginting, Indonesia Berkekuatan 16 Pemain Hadapi Australian Open 2022
Dari pihak hengki sendiri masih mendalami termasuk kemungkinan adanya zat-zat kimia berbahaya yang terdapat dalam tubuh korban.
“Proses kedokteran forensik maupun laboratorium forensik (untuk pemeriksaan toksikologi dan histopatologi) masih kita tunggu mengenai penyebabnya kematian secara akurat,” ungkap Hengki.
Dari keterangan Hengki juga dia menyebut akan mengedepankan penyelidikan ilmiah karena hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Polisi juga masih melakukan pemeriksaan digital forensik untuk menggali kemungkinan motif-motif dibalik kematian satu keluarga tersebut.
Mengenai dugaan sementara yang kini tengah disampaikan bahwa para korban meninggal karena kelaparan.
Hengki Haryadi juga mengungkapkan bahwa hal tersebut masih belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Yang paling utama menurutnya ialah secara Scientific crime investigation, tim Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar masih terus mendalami dan menanti hasilnya.
Para pihak kepolisian masih menanti baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik.***