SRAGEN UPDATE - Penyakit polio merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus, bernama virus polio.
Polio menyebabkan kelumpuhan sistem napas yang dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
WHO (World Health Organization) telah menetapkan status penyakit polio adalah Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Baca Juga: Menang dari Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, Arab Saudi Adakan Libur Nasional
Status itu diberikan karena polio bersifat menular. Sehingga penyakit ini patut diwaspadai dan dianggap sebagai ancaman.
Penularan virus polio melalui fecal-oral. Virusnya berkembang di sistem perncernaan dan dapat keluar bersamaan dengan tinja.
Dari tinja, virus ini dapat menyebar melalui air.
Polio mudah menyebar pada daerah dengan sanitasi air yang buruk.
Penyebarannya yang dianggap mudah ini membuat resiko tertularnya sangat tinggi.
Terutama pada anak-anak yang berusia kurang dari 15 tahun.
Baca Juga: Sooyoung SNSD dan Jung Kyung Ho Ketahuan Double Date dengan Pasangan Selebriti Lain!
Bagi anak yang terkena polio, mereka akan merasakan gejala awal seperti demam, muntah, nyeri badan, pusing, mudah lelah dan muncul rasa kaku pada leher.
Hingga saat ini, obat untuk virus ini belum ditemukan. Salah satu pencegahannya hanyalah dengan vaksin.
Vaksin atau imunisasi polio dilakukan sebanyak 4 kali suntikan dari baru lahir sampai anak berusia 4 bulan.
Vaksin yang diberikan berkali-kali ini dapat melindungi anak dari polio seumur hidupnya.
Menurut dr. Fitria Mahrunnisa, Sp. A, persentase perlindungan polio melalui vaksin dengan dosis lengkap mencapai lebih dari 90%.
Baca Juga: Pasca Operasi, Son Heung Min Akan Gunakan Topeng Saat Bertanding Lawan Uruguay di Piala Dunia 2022
Pastikan bahwa setiap anak telah mendapatkan dosis vaksin polio secara lengkap.
Penyebaran vaksin polio yang merata di setiap wilayah mampu mengurangi resiko terkena virus polio.
Hal itu karena vaksin polio memberikan sistem kekebalan dalam tubuh.
Bahkan, jika ada anak yang sudah diberikan vaksin dengan dosis lengkap dan tertular polio, maka vaksin tersebut dapat melindungi dari kemungkinan lumpuh dan kematian akibat virus ini. ***