Kementerian PUPR Terbitkan Buku Pemetaan Ketahanan Bangunan terhadap Gempa yang Kemungkinan Terjadi

1 Desember 2022, 19:07 WIB
Kementerian PUPR terbitkan Buku Pemetaan Ketahanan Bangunan terhadap Gempa yang Kemungkinan Terjadi /Kamsari/Dok. Humas Ditjen Perumahan kemen PUPR

SRAGEN UPDATE –  Dari kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sendiri kini telah menerbitkan buku baru.

Buku tersebut merupakan buku peta deagregasi mengenai bahaya gempa yang berada di Indonesia.

Buku itu berguna sebagai Perencanaan dan Evaluasi Infrastruktur Tahan Gempa di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.

Diharapkan buku peta deagregasi itu dapat membantu masyarakat luas terutama dalam perencanaan infrastruktur untuk mitigasi bahaya gempa.

Baca Juga: 5 Aktor Korea Dengan Kesuksesan yang Menakjubkan di Tahun 2022, Semakin Berusia Semakin Berkualitas Visualnya!

Serta membantu untuk mengevaluasi struktur pembuatan bangunan atau infrastrukturnya.

Hal tersebut dilakukan untuk lebih memperhatikan sesuai dengan potensi bencana yang akan terjadi di berbagai wilayah yang ada di Indonesia.

Dari Keterangan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR sendiri berharap agar buku peta tersebut dapat digunakan oleh masyarakat.

Berharap dalam pengendalian infrastruktur khususnya untuk mengurangi resiko gempa yang ada di Indonesia.

Isi dari buku tersebut sudah termasuk lengkap dimana terdapat standar, pedoman teknis serta memberikan perencanaan infrastruktur.

Baca Juga: Mirip Hewan Ini, Member BTS Juga Terpesona Dengan Ketampanan Wajah Jin di Run BTS TV Part 2!

Bangunan yang telah terdapat dalam buku tersebut telah mengedepankan keselamatan dan keamanan.

Dikutip dari Antara, dalam kesempatan yang sama menurut M. Asrurifak yang merupakan salah satu penyusun buku tersebut.

Dari keterangan yang ia berikan bahwa peta deagregasi yang diterbitkan tersebut dapat digunakan untuk seluruh indonesia dan seluruh bangunan yang ada.

“Makanya dalam penyusunan dilibatkan Kementerian Perhubungan terkait infrastruktur, terkait KemenESDM terkait bangunan offshore,” ucapnya.

Peta ini sangat bermanfaat khususnya pada bangunan yang bersejarah atau monumental.

Dan sangat bermanfaat untuk perencanaan pembangunan yang tepat sesuai dengan potensi gempa di berbagai wilayah.

Baca Juga: Gol kemenangan Belanda yang membawa mereka ke babak 16 besar dan meraih Poin pertama di Grup A

Dari data yang ada, pembuatan buku ini didasarkan pada posisi Indonesia yang berada pada lintasan Pacific Ring of Fire (cincin api pasifik).

Dimana dalam daerah tersebut potensi dari gempa bumi sudah tak terhindarkan lagi keberadaannya.

Dari data tersebut maka diperlukan juga upaya untuk mengurangi risiko bahaya gempa dengan memperkuat infrastruktur bangunan tahan gempa.

Untuk kedepannya, peta deagregasi tersebut akan diluncurkan pada situs resmi Kementerian PUPR dan dapat diakses oleh masyarakat secara gratis.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler